"Sering waktu luang di kampung main sama temen-temennya di sini."

"Jadi ini memang tidak boleh direnovasi rumahnya," lanjutnya. 

Selain pernah dihuni oleh kakek dan neneknya, ia menceritakan rumah tersebut juga ditinggali oleh kakak dan adiknya Sujiatmi.

"Ini dulunya kan dihuni sama mbah-mbahnya."

"Ketika mbahnya sudah tidak ada, sama anak-anak beliau di sini juga dulunya."

"Lalu karena beliau mengawali usaha-usaha dan berkembang, terus pindah ke Solo." paparnya.

Di rumah tersebut, saat ini masih berdiri rumah dengan dinding kayu berukuran kecil dan terdapat Joglo yang dinamai Joglo Jokowi. 

Joglo tersebut sering dimanfaatkan oleh masyarakat setempat untuk perkumpulan.

"Sering dimanfaatkan warga untuk rapat maupun digunakan untuk tempat bermain," paparnya. 

Joglo tersebut dibangun baru 5 tahun yang lalu.

"Kalau Joglo baru saja dibangunnya, ini dibangun maksudnya keluarga beliau itu untuk memfasilitasi masyarakat lingkungan sekitar yang ada di sini."

"Karena beliaunya menyadari bahwa asalnya dari sini," pungkasnya.

Baca juga: Kronologi Presiden Jokowi Terhindar dari Makanan Berformalin saat Kunjungan di Labuan Bajo