SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menginstruksikan seluruh pegawai di Pemkot Surabaya menyanyikan lagu nasional saban hari. Melalui Surat Edaran (SE) Nomor 800/8946/436.8.4/2023, ada dua lagu yang wajib dinyanyikan di masing-masing instansi.

Kedua lagu tersebut adalah Indonesia Raya yang dinyanyikan pukul 08.00 WIB. Lagu kedua adalah Bagimu Negeri yang dinyanyikan setiap pukul 16.00 WIB. 

Berlaku sejak 1 Mei 2023, Wali Kota ingin meningkatkan semangat nasionalis, cinta tanah air, dan persatuan bangsa dilingkungan Pemkot Surabaya. "Berdasarkan arahan Bapak Wali Kota Surabaya, ASN dan Non-ASN harus mengambil sikap sempurna," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya, M. Fikser di Surabaya (Rabu, 3/5/2023).

Kebijakan serupa telah diberlakukannya kepada seluruh satuan pendidikan di Surabaya terlebih dahulu. "Bagi yang berkegiatan di luar kantor, bisa menghentikan sementara kegiatannya untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Bagimu Negeri,” kata Fikser.

Melalui kebijakan ini, Wali Kota Eri Cahyadi ingin seluruh ASN dan Non-ASN bisa mempraktekan penguatan karakter. Khususnya, nilai moral dan ideologi Pancasila.

“Nilai-nilai gotong royong, kebersamaan, dan kepedulian antar sesama warga Surabaya bahkan sudah dilakukan sejak dulu oleh masyarakat Surabaya. Tentunya hal ini merupakan salah satu wujud dari nilai-nilai moral Pancasila,” ujarnya.

Menjalankan nilai Pancasila juga sebagai bentuk komitmen pegawai Pemkot dalam menjalankan pengabdian kepada masyarakat. Wali Kota menegaskan, pegawai Pemkot juga harus berkerja dengan hati.

Karakter Pancasila di antaranya adalah gotong royong. Mau membantu masyarakat yang ada di bawah. "Sekarang adalah waktunya untuk menggabungkan semua yang sudah dilakukan dengan hati," kata Wali Kota Eri usai menghadiri halal bihalal dengan 38 ribu pegawai Pemkot Surabaya, Rabu (3/5/2023). 

"Seperti yang saya selalu katakan, ojok di kantor ae, ayo mudun nang lapangan (Jangan di kantor saja, ayo turun ke lapangan)," katanya.

Acara halal bihalal di Pemkot Surabaya tersebut diikuti 38 ribu pegawai. Berlangsung di halaman Taman Surya, pegawai dari lingkungan OPD, kecamatan, kelurahan, Puskesmas hingga para guru SD dan SMP Negeri di Kota Surabaya turut serta hadir. 

“Halal bi halal (offline) ini memang kita rencanakan saat virtual, terus saya sampaikan ayo makan bareng di Balai Kota Surabaya. Ternyata yang datang luar biasa," kata Wali Kota Eri.

Meski diguyur hujan lebat, para pegawai tetap antusias mengikuti halal bihalal. Mereka rela antre untuk bergantian salaman bareng orang nomor satu di Surabaya tersebut.

Wali Kota Eri berharap, dengan silaturahmi bersama ini maka seluruh pegawai di lingkup Pemkot Surabaya bekerjanya ke depan mulai dengan hati. Baginya, telah cukup ia mengajarkan dengan keras dan pikiran kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN).