SURYAMALANG.COM|JEMBER- Ratusan relawan yang tergabung di Paguyuban Sedulur Ganjar Pranowo menggelar silaturahim dan menggelar deklarasi pemenangan Presiden 2024 di Kota Cinema Mall Jember, Sabtu (6/5/2023) Siang.
Kegiatan tersebut juga serangkaian dari kegiatan untuk menyambut kedatangan Ganjar Pranowo selalu Bakal Calon Presiden dari PDI Perjuangan akan tiba di Bumi Pandalungan nanti malam.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Koordinator Paguyuban Sedulur Ganjar Jawa Timur Heri Purwanto, untuk memberikan orasi di hadapan peserta.
Koordinator Paguyuban Sedulur Ganjar Pranowo Jember Lukman Winarno mengatakan mengatakan deklarasi ini untuk mengerikan dukungan, kepada Gubernur Jawa Tengah tersebut memenangkan Pilpres 2024.
"Dan kami inginkan kemenangan tersebut lebih dari 50 persen suara," ujarnya.
Menurutnya, deklarasi ini dihadiri oleh masa yang mendekati angka seribu. Kata dia, mereka berasal dari beberapa komunitas dan relawan ganjar di Jember.
"Dan beberapa relawan dan komunitas, mulai dari penghobi sepeda tua, penghobi sepeda motor trail , penghobi mobil sedan dan macem-macem relawan yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu," kata Lukman.
Lukman memaparkan melalui paguyuban tersebut, para komunitas ini bisa silaturahmi dan memperkuat konsolidasi untuk memenangkan Ganjar Pranowo terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia 2024.
"Untuk menguatkan konsolidasi, yang komunitas menguatkan di komunitasnya masing-masing. Sementara yang relawan juga menguatkan di basisnya masing-masing," paparnya.
Sementara, Koordinator Paguyuban Sedulur Ganjar Jawa Timur Heri Purwanto kegiatan ini bagian dari sambutan selamat datang kepada Ganjar Pranowo, dari para pendukungnya di Kabupaten Jember.
"Bahkan sebelum lebaran Paguyuban ini juga sudah dideklarasikan di Batu, Nganjuk, Sidoarjo dan yang ini ke empatnya. Besoknya kami akan gelar di Madiun, Bojonegoro, Malang dan Tulungagung,"tambahnya.
Heri ingin para relawan yang sudah deklarasi mendukung Ganjar Pranowo di Jember. Tentunya, harus turun di lapangan untuk mempromosikan Capres ini di masyarakat.
"Misalnya menemui warga dari rumah ke rumah, tanya mau tidak pintunya dipasangi stiker, kalau tidak mau ya jangan. Atau gerakan bakti sosial, yang mengenalkan nama ganjar kepada masyarakat," katanya. (tribunjatimtimur.com/Imam Nawami)