MotoGP

UPDATE Klasemen MotoGP 2023 Setelah Marco Bezzecchi Juara Sprint Race MotoGP Belanda 2023

Penulis: Dyan Rekohadi
Editor: Dyan Rekohadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Marco Bezzecchi dari tim Mooney VR46 tampil kencang di MotoGP Belanda 2023. Posisi klasemen MotoGP 2023 berpotensi berubah setelah balapan utama malam ini, Minggu (25/6/2023)

Saat konferensi pers pasca-sprint Bagnaia berkelakar bahwa Bezzecchi sudah memberi tahunya bahwa kali ini dia yang menjadi pemenangnya usai mencetak pole position.

Bezzecchi membalas hasil balapan MotoGP Belanda musim lalu.

Saat itu dia "cuma" finis di posisi kedua, tepat di belakang Bagnaia yang mencetak kemenangan.

"Bezzecchi adalah pembalap terkuat hari ini dan sejauh ini pada akhir pekan ini," kata Bagnaia seperti dilansir dari Sky Sport Italia.

"Saya berusaha pada lap terakhir tetapi tidak memiliki kepercayaan diri 100 persen untuk mencoba. Sulit untuk menyalipnya."

"Bez menakutkan, dia bisa mengeluarkan sebagian besar potensi dari motornya," puji sosok berjuluk Nuvolla Rossa.

Baca juga: Jadwal MotoGP Belanda 2023, Francesco Bagnaia Ditunggu Rekor Back to Back Sang Guru Valentino Rossi

Bagnaia tetap mensyukuri hasil yang diraihnya. Kendati belum menang lagi dalam tiga balapan terakhir (sprint dan grand prix), sang juara bertahan tetap melihat sisi positifnya.

"Sudah di tiga balapan terakhir saya finis di posisi kedua, jadi performa saya tidak begitu bagus," kata Bagnaia.

"Akan tetapi, saya senang karena kami menemukan konsistensi, yang mana itu tidak kami miliki pada awal musim ini."

Awal musim ini penyakit Bagnaia untuk menang atau gagal total kembali.

Di empat seri pertama pun catatan Bagnaia menang dua kali dan gagal finis dua kali.

Bagnaia pun sempat dikangkangi Bezzecchi setelah seri kedua MotoGP Argentina hingga menang lagi di seri keempat MotoGP Spanyol.

Akan tetapi sejak seri keenam MotoGP Italia, Bagnaia selalu menyelesaikan balapannya di posisi pertama atau kedua.

Dalam satu titik Bagnaia sebenarnya sempat mempertimbangkan untuk menyalip Bezzecchi di Tikungan 5. Namun, risikonya terlalu besar.

Untuk mempertahankan gelar Bagnaia sadar bahwa cepat saja tidak cukup.

Halaman
123

Berita Terkini