Kini, polisi telah mengamankan beberapa saksi untuk dimintai keterangan.
Sementara itu, jenazah Krisnael sedang diautopsi di RS Saiful Anwar.
Bentrokan itu juga mengakibatkan kafe rusak parah, mulai pintu, meja, dan kursi rusak, serta kaca pecah.
Selain itu, motor Yamaha All New R15, motor Honda Scoopy, dan mobil Honda Jazz rusak.
Seorang warga, Ilham mengatakan massa membakar motor Yamaha All New R15 di dalam kafe, dan merusak motor Honda Scoopy dan Honda Jazz milik warga.
"Massa sangat banyak. Mereka membakar motor," kata Ilham kepada SURYAMALANG.COM.
Satreskrim Polres Malang masih menyelidiki kasus penusukan yang menyebabkan Krisnael meninggal.
Polisi sudah memeriksa sejumlah saksi yang mengetahui bentrokan tersebut.
"Kami mendata siapa saja yang datang ke kafe itu saat kejadian. Kami sudah memeriksa tiga saksi di Polres Malang," kata Iptu Ahmad Taufik, Kasihumas Polres Malang.
Diduga Aksi Balas Dendam
Tak terima dengan kematian Krisnael, ratusan mahasiswa diduga langsung balas dendam melakukan pencarian sendiri terhadap pelaku.
Alhasil, situasi Kota Malang berubah mencekam hingga Minggu (25/6/2023) malam karena gerombolan mahasiswa itu bertingkah barbar.
Ratusan mahasiswa membuat kericuhan di Jalan Raya Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang,
Kericuhan tersebut bahkan terekam dan viral di berbagai akun media sosial.
Dalam salah satu postingan video, terlihat sekelompok massa berlarian di tengah Jalan Raya Tlogomas.