Tidak ada yang bisa memprediksi jika pembalap yang gemar merajah tubuhnya dengan tato, bersaing dengan Francesco Bagnaia dalam perburuan gelar juara dunia.
Memasuki jeda paruh musim MotoGP 2023, Francesco Bagnaia memang masih menduduki puncak klasemen.
Namun Bezzecchi tak tertinggal jauh untuk perebutan gelar bergengsi di MotoGP musim ini.
Pembalap yang juga jebolan sekolah balap milik Valentino Rossi, akademi VR 46 ini menduduki peringkat ketiga di tabel klasemen.
Bez, sapaan akrab Bezzeecchi, menduduki peringkat ketiga dengan koleksi 158 poin.
Ia masih tertinggal 36 angka dari Bagnaia dan berada di bawah posisi pembalap Spanyol Jorge Martin.
Potensi Bezzecchi untuk mengukir sejarah dengan menjadi juara dunia MotoGP 2023 jelas terbuka.
Mengingat kalender balap musim ini masih menyisakan 12 race lagi.
Bezzecchi tercatat sudah menjadi juara di dua seri MotoGP 2023.
Ia menempati podium utama di MotoGP Argentina 3 April 2023.
Pemilik nomor balap 72 itu juga jadi juara di balapan utama MotoGP Prancis pada 14 Mei 2023.
Melihat kiprahnya yang agresif dan positif untuk selalu menempati podium, tak heran jika kini ia menjadi salah satu favorit juara dunia.
Bezzecchi kini juga menjadi salah satu pembalap yang tengah hangat menjadi bahasan. Khususnya di bursa transfer pembalap.
Marco Bezzecchi di gadang bisa berlabuh ke tim satelit Pramac Ducati menggantikan Johann Zarco.
Namun menariknya, Mooney VR46 milik Valentino Rossi masih keberatan untuk melepas rider didikannya itu bergabung dengan Pramac Ducati.