Kakak Rivan itu akhirnya mulai belajar membuat upper sepatu, memasang sol, menjahit sampai strategi pemasaran.
Kendati begitu, usaha yang dijalani Eren tidak mudah.
Saat siaran langsung di TikTok untuk memasarkan produknya, jumlah penonton Eren hanya sedikit dan hal tersebut diketahui oleh adiknya, Rivan.
Rivan pun membantu Eren berjualan di TikTok dan berhasil menarik perhatian penonton sebanyak 500 orang.
Akan tetapi, akun TikTok-nya @sipalinglokal kena pelanggaran tapi mereka tak menyerah dan semangat membuat konten sambil mengais rezeki.
Demi Membantu Orang Tua
Rivan bocah 13 tahun tersebut mengaku tidak keberatan membantu kakaknya bekerja.
“Bosan kalau main terus di luar panas-panasan mending ikut abang membuat sepatu, dapat uang buat jajan dan membantu mama yang lagi sakit,” kata Rivan dalam Podcast Kode di KompasTV, Minggu (30/4/23).
“Ingin bantu aja karena mencari uang susah dan mama bisa istirahat,” tambah Rivan.
Rivan mengatakan sang ibu tengah sakit dan ayahnya hanya bekerja serabutan.
“Mama sakit saraf kejepit dan ayah bekerja serabutan. Awalnya mama berjualan baju di toko tapi sekarang udah nggak kuat, jadi di rumah,” ujar Eren.
Untuk kedepannya, Eren dan Rivan ingin memiliki pabrik sepatu sendiri.
Tak hanya itu, mereka juga berharap sang mama sembuh dan bisa beraktivitas lagi.
Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com