Fakta-fakta Penyelidikan 7 Harimau Alshad Ahmad yang Mati, BBKSDA dan KLHK Ungkap Izin Penangkaran

Penulis: Sarah Elnyora
Editor: Dyan Rekohadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Alshad Ahmad dan anak harimau yang mati. Fakta-fakta penyelidikan 7 Harimau AlshadAhmad yang mati, BBKSDA dan KLHK ungkap izin penangkaran

SURYAMALANG.COM, - Berikut fakta-fakta penyelidikan harimau Alshad Ahmad yang mati pada Senin (24/7/2023).

Jenis hewan yang mati tersebut adalah harimau anakan yang dipelihara oleh Youtuber Alshad Ahmad. 

Pihak BBKSDA sampai KLHK pun kompak turun tangan mengungkap fakta soal izin penangkaran Alshad Ahmad dan izin pemeliharaan. 

Selain itu jumlah harimau yang mati selama dipelihara oleh Alshad Ahmad juga tidak sedikit. 

Alshad Ahmad yang juga sepupu Raffi Ahmad tersebut mengaku ada tujuh ekor harimau yang mati selama dipelihara olehnya. 

Berikut fakta-fakta penyelidikannya:

1. Tindak Lanjut KLHK

Kematian harimau Alshad Ahmad memantik sorotan tajam Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). 

Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (Dirjen KSDAE) KLHK Prof. Dr. Satyawan Pudyatmoko menuturkan yang bersangkutan memang memiliki izin penangkaran.

Itu sebabnya tim KLHK segera menyelidiki kasus kematian harimau Benggala itu.

"Ada izin untuk penangkaran itu. Tim sedang teliti untuk kasus ini. Yang jelas harimau milik Alhsad ini adalah jenis Benggala bukan harimau Sumatera yang dilindungi," ujar Prof Satyawan saat dihubungi Tribunnews.com dikutip Selasa (25/7/2023).

Artikel TribunnewsBogor 'Kematian 7 Harimau Alshad Ahmad Tuai Kecaman'.

2. BBKSDA Melakukan BAP

Hal senada juga disampaikan Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat Irawan Asaad.

Pihaknya kini tengah melakukan BAP untuk mengetahui lebih lanjut penyebab kematian harimau.

Halaman
1234

Berita Terkini