SURYAMALANG.COM , MALANG - Penampilan gacor kiper baru Arema FC, Julian Schwarzer Garcia di laga debutnya di Liga 1 rupanya kontras dengan kondisi struktur pelatih kiper di klub.

Di saat memiliki Julian Schwarzer, kiper muda yang mendapat banyak pujian, ARema FC justru tak memiliki pelatih kiper.

Kondisi miris harus dijalani Julian Schwarzer karena ia harus mengasah dan menjaga performa terbaiknya di klub hanya bersama rekan sesama kiper dan asisten pelatih kiper.

Baca juga: Arema FC Lepas Adixi Lenzivio, Kehadiran Julian Schwarzer Mulai Makan Korban

Sebagai catatan, asisten pelatih kiper yang kini mendampingi Julian Schwarzer adalah Galih Firmansyah, penjaga gawang yang direkrut Arema FC musim lalu.

Galih yang masih berstatus sebagai kiper cadangan Arema FC di Liga 1 musim 2022-2023 tentunya masih minim pengalaman sebagai pelatih kiper.

Baru di musim ini Galih ditetapkan sebagai asisten pelatih penjaga gawang Arema FC.

Sebagai catatan, pelatih kiper Arema FC , Fauzal Mubaroq mundur dari jabatannya seiring mundurnya I Putu Gede dari Arema FC.

Seperti diketahui Putu Gede menyatakan mundur setelah Arema FC kalah dari Bali United di Pekan 4 Liga 1 2023-2024 pada JUmat (21/8/2023).

Fauzal Mubaroq memilih tak melanjutkan tugasnya sebagai pelatih kiper Arema Fc karena ia memang bergabung dengan tim Singo Edan atas referensi I Putu Gede.

Kondisi pelatih kiper Arema FC yang kosong seperti saat ini nampaknya juga akan berlanjut cukup lama.

Pasalnya manajemen Arema FC memilih untuk penetapan pelatih kiper dilakukan oleh pelatih kepala.

Di sisi lain, saat ini posisi pelatih kepala Arema FC juga tengah dalam masa transisi.

Pelatih Kepala Arema Fc saat ini, Joko Susilo nampaknya tidak akan menunjuk pelatih kiper baru karena ia juga bakal dilepas.

Manajemen Arema FC menyebut wacana mendatangkan pelatih asing baru untuk memimpin tim Singo Edan.