"Maka di usia ke-36 ini, kami usung slogan Bismillah bangkit, didalamnya ada banyak doa dan harapan agar semua bisa lebih baik,” ungkap General Manager Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi.
Arema FC harus melalui masa buruk hingga Pekan ke 7 Liga 1 2023-2024.
Dari tujuh pertandingan yang sudah dijalani, Singo Edan belum pernah mendapatkan sekalipun kemenangan.
Arema FC baru bisa mendapatkan poin dari dua kali hasil draw. Yakni saat bermain imbang 3-3 ketika menjamu Persib Bandung dan saat menahan Persis Solo dengan skor imbang 1-1.
Selebihnya, lima pertandingan harus berakhir dengan kekalahan.
Baca juga: HUT Arema ke-36, Arek Malang Suarakan Keadilan untuk Korban Tragedi Kanjuruhan
Hasil pertandingan tanpa kemenangan dari tujuh laga ini telah memakan korban, berhentinya duo pelatih Arema FC awal musim ini, I Putu Gede dan Joko Susilo.
Putu Gede langsung mundur ketika tim Arema FC kalah dari Bali United dengan skor 1-3 pada 21 Juli lalu.
Mundurnya Putu Gede membuat pelatih kiper Arema FC Fauzal Mubaroq juga ikut mundur.
Praktis setelah Pekan ke 4 Liga 1 2023-2024 Arema FC tak memiliki pelatih kiper.
Tiga pekan berselang, giliran pelatih Kepala Joko Susilo yang dicopot dari jabatannya, karena lagi-lagi alasan tak mampu meraih kemenangan di tiga laga jadi pertimbangan pihak manajemen.
Tapi di sisi lain, ketika pelatih kepala Joko Susilo dicopot dan posisi pelatih kiper kosong sejak Pekan 4, Manajemen Arema FC belum bisa dengan segera mendatangkan pelatih baru sebagai pengganti,
Asisten pelatih Kuncoro yang kini 'ketiban sampur' memimpin Arema FC dalam menghadapi RANS Nusantara FC.
Sedangkan di pihak lawan, RANS Nusantara FC dalam kondisi percaya diri tinggi jelang menghadapi Arema FC.
RANS United secara meyakinkan mampu menundukkan Madura United yang sempat memimpin klasemen sementara dengan skor 3-1.
Kemenangan atas Madura United sekaligus menjadi pemcah kebuntuan RANS yang tak bisa meraih kemenangan di empat laga beruntun sebelumnya.