Satu di antaranya adalah Fabio Quartararo yang diharapkan bisa mendongkrak performa dari pabrikan Jepang itu.
Namun sebelum Quartararo benar-benar hijrah dari Yamaha, Lin Jarvis ingin memperjuangkannya.
Lin Jarvis akan menggunakan siasatnya yakni menawarkan paket motor ciamik untuk mendukung performa Quartararo.
"Saya sadar, dan salah satu risikonya datang dari Honda. Karena Honda akan menginginkan pembalap top, dan Fabio (Suartararo) salah satunya," terang jarvis dilansir Crash.
"Untuk mempertahankannya (Quartararo), kami harus memiliki motor yang kompetitif. Kami benar-benar harus menunjukkan dengan fakta bahwa kami sepenuhnya fokus."
Baca juga: Jadwal Siaran Langsung MotoGP Austria 2023 di Trans 7, Pebalap KTM GASGAS Pol Espargaro Tancap Gas
Jarvis menyadari bahwa tim pabrikan berlogo garpu tala itu musim ini kalah saing dengan pabrikan Eropa.
Sebut saja Ducati yang amat mendominasi, hingga KTM dan Aprilia yang mulai bersaing.
Tapi Jarvis tetap optimis di MotoGP 2024 nanti akan memberikan motor kompetitif untuk El Diablo.
"Tahun ini kami kehilangan daya saing. Tapi dua tahun lalu kami memenangkan kejuaraan dunia bersama Fabio (Quartararo)," terang Jarvis.
"Dan kami memimpin kejuaraan hingga pertengahan 2022. Kenyataannya pabrikan Eropa telah menyalip pabrikan Jepang.
Ia juga menyamakan kondisi ini dengan F1 yang mana pernah mengalami hal yang sama dengan Yamaha di MotoGP.
"Ini adalah situasi yang bisa terjadi di motorsport, di F1 juga. Apakah ini masih akan terjadi di tahun 2024? Kita tidak bisa tahu."
"Kami tidak terlalu jauh, kami hanya kalah cukup banyak untuk tidak berada di Q2," katanya lagi.
Joan Mir Ingin Pensiun