SURYAMALANG.COM - Belum lama ini media sosial digegerkan dengan video viral pria bercelana loreng pukul tukang parkir di pinggir jalan. 

Banyak warganet yang menyayangkan sikap pria bercelana loreng yang diduga oknum TNI itu saat bersikap arogan kepada tukang parkir. 

Kejadian pria bercelana loreng pukul tukang parkir itu diketahui di Bandung, Jawa Barat. 

Imbas kejadian tersebut, kini akun Puspen TNI diserbu warganet dimintai penjelasan soal aksi arogan oknum TNI tersebut. 

Bahkan sebelumnya, aksi arogan anggota TNI itu juga sampai disorot oleh Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni.

Meski video pria bercelana loreng pukul tukang parkir itu menyita perhatian publik, namun belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak TNI.

Baca juga: Usaha Rosanah Ibu Pura-pura Meninggal Demi Bujuk Anaknya Pulang, Curiga Sang Putri Diancam Pacarnya

Bahkan terbaru akun Puspen TNI terpantau diserbu warganet yang meminta penjelasan terkait viralnya video tersebut.

Hingga saat ini pihak TNI belum memberikan klarifikasi terkait peristiwa itu.

Baca juga: Viral Lagi Soal Seragam, Giliran Wali Murid SD di Ponorogo Ngeluh Dinas Minta Siswa Pakai Baju Adat

Namun sejumlah netizen terlihat memberikan komentar di akun Instagram puspentni dalam unggahan terakhir yang menuntut penjelasan.

"Tolong pak oknum yg nampar juru parkir segera di tindak ,tolong ke adilan nya ,kasian rakyat biasa ,ko ringan tangan banget baru kemsren kita merayakan hari kemerdekaan" tulis akun @donq

"Minta tolong klarifikasi atau penjelasannya, terkait postingan pak Sahroni anggota DPR yg post anggota TNI nampol tukang parkir. Ini sangat memalukan" tulis akun @tamyiz.

Artikel Tribun Sumsel, 'Akun Puspen TNI Diserbu'.

Sebelumnya, terekam aksi pria bercelana loreng pukul wajah tukang parkir di pinggir jalan yang menjadi viral di media sosial. 

Beredar video pria bercelana loreng yang diduga oknum TNI tengah bersitengang dengan seorang tukang parkir hingga terjadi pemukulan. 

Bahkan sampai oktum TNI yang hanya terlihat celana lorengnya itu mengamuk sampai memukul wajah tukang parkir.