Berita Viral

Sekolah Ikut Ketiban Rejeki Reski Bocah SD Tak Punya Kaki dan Tangan yang Viral, Guru Sebut Lumayan

Penulis: Frida Anjani
Editor: Eko Darmoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekolah Ikut Ketiban Rejeki Reski Bocah SD Tak Punya Kaki dan Tangan yang Viral, Guru Sebut Lumayan

Ia selalu saja menyuruh kakaknya untuk mengantarkan ke sekolah sejak pagi.

Padahal jam pelajaran baru di mulai pukul 07.30 WIB.

"Kakak, ayah cepat toh mandi, saya mau pergi ke sekolah," ucap Reski kala bercerita kepada wali kelasnya.

Setiap hari Reski memang diantar bergantian dengan ayah maupun kakaknya.

Tak jarang mereka ikut menunggu di sekolah sampai jam pelajaran usai.

Pasalnya kegiatan belajar mengajar untuk siswa kelas satu berlangsung mulai pukul 07.30-10.00, waktu yang singkat memang.

Namun Sukiati tak pernah memaksakan Reski untuk menulis seperti rekan sekelas lainnya.

Ia pun tak menampik jika Reski mampu mengikuti pelajaran seperti siswa lainnya.

"Dia semangat, dia percaya diri. Menulis juga, tapi tidak dipaksakan."

"Sekolah diantar orang tuanya, ditungguin. Sekolah dari pukul 07.30-10.00 WIB."

"Kemarin itu bapaknya yang antar tapi ditelepon suruh pulang, nanti kalau sudah pulang ditelepon," tuturnya.

Persahabatan dua siswa SD di Gowa, Sulawesi Selatan, kini tengah menjadi perbincangan hingga viral di TikTok

Persahabatan dua siswa SD di Gowa, Sulawesi Selatan, kini tengah menjadi perbincangan hingga viral di TikTok (TikTok/its.nrhlza)

Sukiati juga membongkar sikap siswa di SD Inpres Saluttowa, Sulawesi Selatan, tehadap Reski.

Keterbatasan fisik yang ada pada diri seorang Reski justru membuat para siswa di SD tersebut merangkulnya.

Bahkan, kata Sukiati, teman sekelasnya memang kerap menyuapi Reski ketika jam istirahat tiba.

Padahal, meski tangannya tak sempurna dan tak memiliki kaki, Reski cukup pandai untuk menulis dan makan sendiri.

"Dia bisa suap sendiri, tapi teman-temannya bilang sayang (makanan) terbuang-buang."

"Kalau istirahat, Reski diajak main. Kalau istirahat dia makan karena pagi tak sarapan," ungkap Sukiati, Selasa (29/8/2023).

Tak hanya teman sekelasnya saja yang baik, siswa di kelas lain juga kerap menyapa Reski.

Bahkan mereka mengajak Reski mengobrol hingga bermain ketika jam istirahat tiba.

Biasanya Reski akan menggunakan skateboard kecil untuk membantunya berjalan ketika berada di lapangan sekolah.

"Ada perubahan, dan di kelas, Reskinya percaya diri," pungkas Sukiati.

 

Berita Terkini