Kebetulan ia ditempatkan magang di pusat perbelanjaan di Kota Probolinggo bersama 29 temannya.
Kegiatan magang dimulai Juli. Siswi tersebut magang sebagai pramuniaga.
Kejadian yang dialami siswi itu berlangsung sepekan lalu.
Kala itu, sang siswi melayani pelanggan yang membeli perlengkapan anak kecil. Pelanggan tersebut adalah Luluk.
Sesuai standar operasional prosedur (SOP) pusat perbelanjaan, dia wajib menyampaikan ke pelanggan, termasuk Luluk, bahwa setiap barang yang akan dibatalkan bisa langsung ke kasir.
Baca juga: Sosok Wanita Pengemudi Pajero Lindas Balita di Gang Minta Tak Lapor Polisi Viral, Katanya Pengusaha
Hal tersebut dilakukan untuk memudahkan dalam menyusun laporan penjualan. Selain itu, menghindari barang diletakkan sembarangan oleh pelanggan.
Teknis pembatalan perlu diulang agar pelanggan memahami bukan bermaksud meremehkan.
Alhasil, tindakan Luluk memviralkan video dirinya membentak siswi magang di TikTok berujung pada somasi.
Somasi tersebut dilayangkan SMKN 1 Probolinggo, tempat siswi magang menempa ilmu, lewat Polres Probolinggo.
Humas SMKN 1 Probolinggo, Juni Hidayati membenarkan hal itu.
Pihaknya telah melayangkan somasi ke Polres Probolinggo buntut viralnya video Luluk.
"Kami melayangkan somasi ke Polres Probolinggo. Sebab, beliau (Luluk) adalah Bhayangkari Polres Probolinggo," katanya kepada Tribun Jatim Network, Rabu (5/9/2023).
Juni melanjutkan, pihak sekolah tak menuntut banyak kepada Luluk.
Luluk cuma diminta mengunggah video permintaan maaf di media sosial.
"Kami tak menuntut banyak. Hanya permintaan maaf yang diunggah di media sosialnya saja. Sampai sekarang belum ada video permintaan maaf itu," lanjutnya.
Sementara itu, SURYA.CO.ID (grup Suryamalang.com), telah berupaya melakukan konfirmasi suami Luluk, Bripka Nuril, melalui sambungan telepon maupun aplikasi pesan singkat.
Akan tetapi, hingga kini belum mendapat jawaban. Saat dikonfirmasi ulang, nomor telepon Bripka Nuril sudah tidak aktif.