Jembatan Hancur karena Truk Sound

Viral Aksi Runtuhkan Pagar Jembatan Demi Parade Truk Sound Lewat, Warga Tanggungjawab Bangun Kembali

Penulis: Frida Anjani
Editor: Dyan Rekohadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral Aksi Runtuhkan Pagar Jembatan Demi Parade Truk Sound Lewat, Warga Tanggungjawab Bangun Kembali

Liputan wartawan - lu'lu'ul isnainiyah

SURYAMALANG.COM, MALANG - Beredar video aksi runtuhkan pagar jembatan demi parade truk sound system bisa lewat mendapat kecaman warganet. 

Video viral yang mempertontonkan aksi sejumlah pria membongkar pagar jembatan agar parade truk sound system bisa lewat itu ternyata terjadi di Malang. 

Berdasarkan pantauan wartawan SURYAMALANG.COM, kejadian ini terjadi di Desa Kasri, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang. 

Bahkan aksi runtuhkan jembatan demi parade truk sound system itu ternyata tidak izin kepada kepala desa setempat. 

Meski begitu, ternyata para warga yang sudah bongkar jembatan demi parade truk sound system bisa lewat itu bersedia bertanggungjawab. 

Dengan gotongroyong dan swadaya masyarakat, para warga membangun lagi pagar jembatan yang diruntuhkan tanpa meminta bantuan desa. 

Viral Aksi Runtuhkan Pagar Jembatan Demi Parade Truk Sound Lewat, Warga Tanggungjawab Bangun Kembali (SURYAMALANG.COM)

Baca juga: Kebakaran Lahan Rambah Gunung Gunung Klotok Kediri, Petugas Gabungan Bisa Padamkan Titik Api

Kepala Desa Kasri, Mukhamad Khusaini mengaku tidak mengetahui secara langsung peristiwa pembongkaran jembatan penghubung antar Dusun Kasri dengan Dusun Renteng.

"Kejadian sebenarnya saya tidak tahu. Namun, setelah dibongkar mereka memberitahu kami," ucap Khusaini ketika dikonfirmasi di Kantor Balai Desa Kasri, Rabu (6/9/2023).

Setelah dilaporkan ke desa, Khusaini menjelaskan memang saat itu pada Sabtu (2/9/2023) Desa Kasri tengah merayakan HUT RI ke-78 dengan menggelar beberapa rangkaian acara. 

Di antaranya karnaval dari kalangan lembaga dan parade cek sound dari warga setempat.

Saat itu, rombongan parade sound yang terdiri dari 9 truk fuso dan 5 truk biasa menuju ke start untuk memulai parade. 

Memang, akses menuju ke tempat start harus melalui jembatan. Jembatan tersebut hanya memiliki lebar 4,8 meter. Sedangkan, truk fuso yang mengangkut sound selebar 5,2 meter. 

"Menurut masyarakat, pas dilewati tidak bisa ya akhirnya dibongkar," jelasnya.

Viral Aksi Runtuhkan Pagar Jembatan Demi Parade Truk Sound Lewat (SURYAMALANG.COM)

Baca juga: Kisah Nenek 80 Tahun Nekat Minta Suntik Mati di Puskesmas, Padahal Masih Punya Keluarga di Rumah

Meskipun membongkar secara paksa jembatan, namun mereka mengatakan sanggup untuk mengembalikannya seperti semula dengan swadaya masyarakat dan tanpa adanya bantuan dari desa. 

"Mereka membangun kembali jembatan dengan swadaya masyarakat, saat ini tengah dikerjakan," imbuhnya. 

Sementara itu, ketika Suryamalang.com melihat lokasi jembatan yang sebelumnya dibongkar, terlihat kurang lebih tujuh warga tengah melakukan pengerjaan jembatan. 

Suliono (49) salah seorang warga yang turut mengerjakan perbaikan jembatan membenarkan bahwa jembatan tersebutlah yang dibongkar.

Menurutnya, jembatan bisa dilalui oleh truk biasa. Namun, saat itu truk fuso bermuatan sound tidak mampu melewari jembatan, sehingga pembatas harus dibongkar.

"Kalau pakai truk biasa bisa, yang fuso tidak bisa, jadi terpaksa dibongkar," ungkapnya. 

Namun, setelah dibongkar, warga sepakat berawadaya untuk memperbaiki jembatan.

"Sebagai bentuk tanggungjawab, masyarakat swadaya untuk memperbaiki jembatan," kata Sulioni. 

Ia tidak mengetahui secara pasti berapa banyak biaya untuk memperbaiki jembatan tersebut. Namun, jembatan tersebut ditargetkan selesai hari itu juga. 

"Harus selesai hari ini, sehingga pengendara yang melalui jalan ini tidak terhambat," paparnya. 

Pengerjaan jembatan tidak hanya mengganti pembatas yang telah dirusak, melainkan jalan juga dilebarkan kurang lebih 1 meter.

Warga memperbaiki pembatas jembatan di Desa Kasri, Kabupaten Malang (Lu'lu'ul Isnainiyah)

Secara terpisah, Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana menanggapi secara langsung terkait pembongkaran pembatas jalan di Desa Kasri, Kecamatan Bululawang. 

"Dari pihak Polsek Bululawang dan Satreskrim Polres Malang sudah bergerak kita telusuri kebenaran informasi tersebut. Yang jelas upaya mediasi sudah dilakukan baik dari desa maupun penyelenggara," kata Kholis. 

Kholis melanjutkan, pihak kepolisian telah berkomunikasi dengan Bupati Malang selaku pihak yang mengeluarkan surat edaran terbaru untuk menyusun langkah selanjutnya.

Namun, Kholis menegaskan pihak kepolisian telah menyelidiki duduk permasalahan yang terjadi di Bululawang. 

"Yang jelas kami imbau setiap penyelenggara karnaval musik atau cek sound yang mengganggu lingkungan sekitar dan kenyamanan warga untuk lebih memperhatikan surat edaran Bupati," tukasnya.

Sebelumnya, beredar video viral parade sound system di perkampungan viral di media sosial. 

Lima video berbeda menunjukkan aksi ekstrem sejumlah orang merusak atap rumah warga agar truk sound system bisa lewat. 

Tidak cuma itu pohon pun ikut ditebang bahkan pagar rumah warga juga dirobohkan demi parade sound system. 

Lima video yang diduga terjadi di tempat yang berbeda ini dibagikan oleh akun Instagram @terang_media Sabtu (2/9/2023).

Video pertama menunjukkan beberapa orang menebang pohon agar truk yang membawa sound system bisa melewati jalan tersebut.

Adapun sejumlah warga juga turut membantu membersihkan sisa sisa batang pohon yang sudah ditebang.

Namun tidak diketahui dengan pasti lokasi penebangan itu berada.

'Sejumlah pohon ditebang karena dinilai menganggu parade sound system yang hendak melewati jalan tersebut' tulis caption pada unggahan tersebut.

Lalu di video lain, aksi serupa juga diduga terjadi di Malang, Jawa Timur.  

'Cuma ada di Malang karnaval bawa perkakas sendiri karena sound terlalu lebar pres dengan jalan, pohon auto ditebang, tembok auto dirobohkan' bunyi keterangan video. 

Pohon ditebang warga untuk parade sound system (Instagram @terang_media)

Lalu video kedua juga tak kalah ekstrem sebab genting rumah warga tampak dihancurkan agar truk sound system bisa lewat.

Sejumlah pria tampak memotong genting rumah warga dengan gergaji dan dipukul menggunakan palu.

'Lagi-lagi rumah warga jadi korban parade sound system yang ukuannya terlalu besar,' tulis caption di video tersebut.

Genting warga dijebol agar sound system bisa lewat (Instagram @terang_media)

Video ketiga juga tak kalah mengherankan sebab beberapa warga terlihat merobohkan gapura karena menghalangi parade sound system.

Sejumlah aksi pengerusakan genting warga dan gapura demi parade sound system (Instagram @terang_media)

Di tempat lain, para pemuda juga merobohkan pagar rumah warga demi parade sound system. 

Video upaya merobohkan pagar berdurasi 15 detik itu diduga terjadi di kota Malang, Jawa Timur.

'Sound system tak bisa lewat, pagar milik warga dirobohkan,' tulis keterangan video.

Dalam video tersebut nampak tiga orang pemuda mendorong pagar ke sisi perekam video hingga akhirnya roboh.

Para pemuda itu pun terlihat puas setelah berhasil merobohkan pagar itu.

“Okeee,” teriak ketiga pemuda tersebut mengutip unggahan video @terang_media, Kamis, (31/8/2023). 

Pagar rumah warga dirobohkan karena sound system tak bisa lewat (Instagram @terang_media)

Kuat dugaan, pagar tersebut terpaksa dirobohkan agar mobil pengangkut sound system bisa melintas.

Terlihat dari sebuah truk pengangkut parade sound system berhenti tepat di depan pagar itu.

Sejumlah warga lain pun terlihat di sekitar mobil itu sembari menyaksikan aksi ketiga pemuda tersebut.

 

Berita Terkini