Dalam pernyataannya, seorang wanita mengancam Patsy harus berada dalam ruangan tersebut.
Jika hal itu tidak diizinkan, maka Waspres AS, Kamala Haris tidak akan masuk dalam ruangan itu.
"Waspres AS tak akan masuk kecuali (Patsy) ada di dalam,” ujar sosok tersebut.
Sayangnya rekaman suara itu tak ditampilkan secara keseluruhan.
Namun Patsy menceritakan keamanan Indonesia sempat mengatakan tidak akan mengizinkannya masuk ke ruangan sampai kiamat.
"Sampai kiamat pun, nggak akan boleh masuk dia," ungkap Patsy.
Baca juga: Nasib 2 Sopir Bus Viral Lawan Arah di Lamongan, Ngaku Dikompori Penumpang Sampai Dihadang Pemotor
Artikel WartaKotalive.com 'Sosok Wartawan Amerika Diseret Paspampres Jokowi di KTT ASEAN'.
Meski begitu, Duta Besar Indonesia untuk AS Rosan Roeslani menyebut insiden tersebut telah ditangani di tempat dan Patsy mendapat izin untuk kembali ke ruangan.
Merespons hal itu, Patsy mengaku jika berteriak saat bertanya ke narasumber adalah hal yang wajar di AS.
Patsy lantas mengungkap alasan mengapa dirinya berteriak pada momen itu.
Sebagai jurnalis, Patsy mengaku tegas tidak boleh tunduk kepada pemegang kekuasaan dan menilai tindakannya itu lazim.
Apalagi pertanyaan itu dilontarkan Patsy sebelum pertemuan bilateral antara Indonesia dan AS.
Lantas seperti apa profil Patsy Widakuswara?
Patsy Widakuswara yang berasal dari Indonesia mengawali kariernya sebagai jurnalis sejak usia 19 tahun.
Wanita kelahiran 1974 ini berperan sebagai pembawa acara di radio M97 FM Prambors Group Jakarta.