Tak lama, Patsy melanjutkan karirnya di televisi swasta Indonesia seperti Metro TV dan ANTV.
Patsy merupakan alumni Universitas Indonesia jurusan Hubungan Internasional.
Di tahun 2001, Patsy mendapatkan beasiswa Chevening Scholarship di Goldsmiths College, University of London dengan mengambil bidang TV Journalism dan berhasil mendapatkan gelar Master.
Kemudian di tahun 2003, Patsy pindah ke Washington DC dan bergabung dengan Voice of America.
Wanita 49 tahun ini kemudian menjabat sebagai Senior TV Producer yang mengepalai produksi berita di VOA.
Tak hanya memproduksi berita, Patsy membawakan acara Laporan VOA untuk sejumlah televisi swasta di Indonesia.
Patsy juga pernah dipercaya menjadi Koresponden Gedung Putih VOA sejak 2018.
Pada tahun 2021, ia dipecat oleh Direktur VOA setelah mengajukan sejumlah pertanyaan kepada Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo dalam sebuah acara.
Patsy mengajukan pertanyaan apakah Pompeo menyesal mengatakan akan ada pemerintahan Trump yang kedua.
Akibat pertanyaan tersebut, Patsy dibebastugaskan dari jabatannya karena dinilai tidak berwenang mengajukan pertanyaan tersebut.
Saat itu The Coalition For Women In Journalism dan White House Press Association membela Pasty dan mengutuk pemecatan tersebut.
Kemudian pada 22 Januari 2021 status Pasty di VOA diaktifkan kembali.
Kini Patsy menjadi perbincangan karena dituding membentak Jokowi di KTT ASEAN.
Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com