Keluarga Gio, Bonifasius, merasa kaget ketika mendengar bahwa Gio telah dipukul.
Ia mendatangi Polsek Komodo setelah mendapat informasi mengenai pemukulan tersebut.
"Saya melihat pipinya Gio bengkak karena dipukul dan dibenturkan ke tembok.
Saat ini korban tengah menjalani pemeriksaan medis di RS Komodo," ungkap Bonifasius.
Artikel 'TribunJateng.com dengan judul Sadisnya Kapolsek Komodo, Bawa Satpam ke Polsek'.
Pihak Polsek Komodo telah berusaha memediasi kasus ini, namun keluarga Gio menolak mediasi tersebut.
Sementara itu, Ivans mengakui perbuatannya dan telah meminta maaf.
Ivans menjelaskan bahwa ia memukul korban karena emosinya tersulut setelah mendapat teguran beberapa kali dan mengalami kesalahan dalam memasukkan nomor PIN di ATM.
Selain itu, Ivans juga menghadapi masalah keluarga yang membuatnya tegang.
"Saya ditegur beberapa kali.
Lalu PIN saya tekan salah beberapa kali, akhirnya tersulut emosi saya.
Saya mengakui kesalahan ini. Saya minta maaf," ungkap Ivans.
Nasib AKP Ivans Djarat Kini
Menaggapi hal itu, Kapolres Manggarai Barat AKBP Ari Satmoko buka suara soal pemukulan yang dilakukan Kapolsek Komodo, AKP Ivans Djarat terhadap sekuriti Bank BRI Unit Nggorang, Labuan Bajo, NTT.
Kapolres Ari Satmoko mengatakan peristiwa itu terjadi karena ada kesalahpahaman antara Kapolsek Komodo dan sekuriti bank. Pihaknya sedang mendalami kasus itu.