"Kemudian dirujuk ke Rumah Sakit RSMM Jawa Timur hingga akhirnya dirujuk lagi ke RSUD dr Soetomo Surabaya demi anak saya," cerita Samsul.
Berdasarkan hasil pemeriksaan di RSUD Dr Soetomo, diketahui ada kerusakan pada syaraf mata kanan putrinya.
Hal itu membuat mata kanan bocah SD tersebut tidak bisa melihat.
Melihat kondisinya anaknya, Samsul pun geram dan tak terima putrinya yang rajin belajar itu mengalami kebutaan.
"Anak saya mengalami buta permanen, saya datang ke sekolah, saya tidak terima untuk mencari tahu siapa pelakunya" kata Samsul.
"Anak saya nggak tau siapa nama pelakunya, tapi tau wajahnya saja" imbuh Samsul.
"Saya minta CCTV katanya tidak ada rekaman CCTV. Dipersulit. Saya laporkan ke Polres Gresik," lanjut Samsul.
Dari penuturannya, Samsul melaporkan kejadian tersebut ke Polres Gresik pada 28 Agsustus 2023 lalu.
Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan mengaku telah menerima laporan tersebut.
Saat ini menurut AKP Aldhino Prima Wirdhan, kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan.
"Mohon waktu, masih kita dalami. Termasuk, mengumpulkan bukti-bukti dan memeriksa beberapa saksi," ucap Aldhino.
Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com
(TribunJatim|Willy Abraham)