Meski demikian, proses pembuatan semen merupakan penyebab utama terjadinya polusi udara sehingga berdampak buruk bagi lingkungan.
Produksi klinker, bahan utama dalam semen, merupakan sumber utama emisi gas berbahaya, terutama karbon dioksida.
Klinker sendiri terbuat dari campuran batu kapur dan tanah yang dipanaskan pada suhu 1.400 derajat celcius.
Setelah proses termal, bahan yang diproses digiling, membentuk zat kental dan padat yang dikenal sebagai klinker.
Setelah itu, klinker diampur dengan gypsum sehingga membentuk semen seperti dikutip dari Kompas.com.
Proses produksi klinker sangat intensif energi dan melepaskan limbah gas.
Untuk 1 ton semen yang diproduksi, 0,6 hingga 1 ton karbon dioksida dilepaskan.
Selain produksi klinker, ada proses lain dalam pembuatan semen juga menghasilkan karbon dioksida dalam jumlah tinggi.
Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com