Nasib Bobby Joseph Bintang Sinetron Jadi Sopir Taksi Online, Terjerat Utang Sampai Ditangkap Polisi

Penulis: Sarah Elnyora
Editor: Dyan Rekohadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bobby Joseph saat remaja (kanan) dan setelah dewasa (kiri). Nasib Bobby Joseph bintang sinetron jadi sopir taksi online, terjerat utang sampai ditangkap polisi.

Menurut polisi, Bobby Joseph kemungkinan akan menjalani rehabilitasi setelah dua kali ditangkap atas kasus penyalahgunaan narkotika.

Bobby Joseph ditetapkan sebagai tersangka atas penyalahguhaan narkotika jenis tembakau sintetis.

Hal itu dijelaskan Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan Kompol, Achmad Ardhy saat ditemui di kantonya. 

"Nanti kami akan lihat (kemungkinan direhab). Tetap proses hukum berjalan, nanti kami lakukan asesmen, tetapi proses hukum tetap berjalan," kata Achmad Ardhy Selasa (25/7/2023). 

Achmad Ardhy juga menjelaskan Bobby Joseph terancam hukuman lima tahun penjara.

"Kita akan lihat, tetap proses hukum berjalan. Ancaman hukumannya lima tahun," lanjutnya melansir Kompas.com (grup Suryamalang). 

Adapun Bobby Joseph sudah mengonsumsi tembakau sintetis sejak tiga tahun terakhir.

"Barang didapat dari Instagram, pelaku sudah menggunakan sejak 2020, sudah melakukan pemesanan sebanyak 10 kali," ujar Kompol Achmad Ardhy.

Baca juga: Viral Maling BAB di Celana Bikin Polisi Syok, Tiba-tiba Cium Bau Busuk, Spontan Keluar dari Mobil

Artikel Tribuntrends.com 'Mantan Bintang Sinetron Sempat Jadi Sopir Taksi Online hingga Terjerat Utang'.

Bobby Joseph bintang sinetron terjerat kasus penyalahgunaan narkoba. (Facebook/Grid.ID)

Pemesanan narkoba ini dilakukan Bobby Joseph melalui media sosial.

"Pelaku memesan lewat media sosial, barang diletakkan di suatu tempat oleh pengedar," katanya lagi.

Pemain sinetron Candy ini diketahui telah mengonsumi tembakau sintetis sebanyak 5 gram.

"Awalnya 5 gram, sudah dikonsumsi sendiri, lalu ditemukan sisa 0.46 gram," ujar Kompol Achmad Ardhy.

Polisi pun kini sedang memburu pengedar tembakau sintetis tersebut.

"Kami masih dalam pengejaran kepada pengedar," ungkapnya lagi.

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

(Tribuntrends|Joisetiawan)

Berita Terkini