Di sana Dini mengalami sesak nafas.
R lalu mengantarkan Dini ke National Hospital. Baru sampai di rumah sakit nyawa Dini melayang.
Lantaran National Hospital tak bisa menerbitkan surat kematian, jenazah pun diantarkan ke RSUD dr Soetomo.
Tutik, ibu Andini dan keponakannya mendatangi kamar mayat RSUD dr Soetomo, Kamis (5/10/2023),
Saat itu jenazah Andini masih diautopsi dokter.
Keluarga menduga kematian Andini tidak wajar.
Ada luka memar di paha sebelah kiri dan beberapa luka lecet di kedua kaki.
Luka-luka itu sekilas mirip seperti akibat tindak penganiayaan.
Keluarga Andini ketika datang di kamar mayat RSUD datang diketahui didampingi pengacara. Dimas Yemahura, pengacara keluarga korban mengatakan telah melaporkan pacar Andini.
Laporan itu dilayangkan usai mengumpulkan keterangan saksi-saksi dan mengamati polisi ketika melakukan olah TKP.
Jatanras Polrestabes Surabaya menangani kasus ini.
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono mengatakan, sebanyak 15 orang sedang dintrogasi.
Di antaranya adalah teman-teman Andini, kekasih Andini, dan satpam.
"Semuanya berstatus saksi," ucap Hendro.