SURYAMALANG.COM, - Harta Pak Tarno pesulap anak-anak ludes ditipu manajernya sendiri setelah sering dibohongi.
Bahkan meskipun Pak Tarno lapor polisi, usahanya tetap sia-sia karena laporan terhadap manajernya tidak berbuah hasil.
Pak Tarno yang kecewa dan sedih akhirnya cuma bisa pasrah meratapi nasibnya yang kena tipu orang terdekat.
Pesulap berusia 73 tahun itu menceritakan kisah malang yang dialaminya ketika hadir di salah satu acara televisi.
Pak Tarno menjelaskan awalnya meminta bantuan kepada sang manajer untuk mencarikan mobil.
Saat itu pemilik nama asli Sutarno itu telah menyerahkan sejumlah uang kepada manajernya.
"Ditipunya pertama ngambil Rp 50 juta di rekening, terus Rp 50 juta lagi," akta Pak Tarno dikutip dari YouTube TRANS TV Official, Sabtu (21/10/2023).
Uang tersebut rencananya akan digunakan oleh Pak Tarno untuk membeli sebuah mobil.
"Terus katanya Master mau beli mobil, (uangnya) dibawa," sambungnya.
Baca juga: Riwayat Hidup Pak Tarno Sebenarnya Pilu, Punya 3 Istri Tapi Gak Tahu Siapa Ortu dan Tanggal Lahirnya
Artikel Tribunnews.com 'Ditipu Mantan Manajer, Pesulap Pak Tarno: Uang Beli Mobil'.
Total uang yang diduga diambil mantan manajernya itu disebut-sebut mencapai Rp 100 juta.
"Total Rp 100 juta, itu belum yang kecil-kecil, jumlahnya banyak yang Rp 8 juta," imbuhnya.
Tak hanya itu pesulap 73 tahun itu mengaku pernah dimintai modal untuk usaha toko jam dan juga warung internet (warnet).
"Ada juga yang minta modal jam, jamnya nggak ada itunya nggak ada" terangnya
"Ada lagi minta modalin warnet, barangnya mahal (komputernya) beli 10 biji," imbuh Pak Tarno.
Belakangan santer tersiar kabar bahwa mantan manajer Pak Tarno mengalami stroke.
Namun komedian yang pernah berperan dalam film Orang Kaya Baru itu rupanya belum mengetahui kebenaran dari kabar tersebut.
"Nggak tahu, kan kita nggak ketemu," ungkapnya.
Diakui Pak Tarno, hingga kini sang mantan manajer tak pernah mengembalikan uang tersebut.
"Enggak lah, mau dibalikin bagaimana orangnya juga nggak ada," paparnya.
Dalam kesempatan lain, Pak Tarno mengaku takut berkomunikasi dengan mantan manajernya.
"Saya takut komunikasi sama penipu," ujarnya.
Kasus tersebut pun sudah dilaporkan Pak Tarno kepada pihak kepolisian, namun hingga kini keberadaan mantan manajernya belum diketahui.
"Udah (laporin) pas itu" jelas Pak Tarno.
"Kata polisi ya kabur itu," bebernya.
Baca juga: Nasib Pak Tarno Ditipu Rp 100 Juta Kini Kena Stroke, Ngomong Gak Selancar Dulu, Kaki Sering Lemas
Pak Tarno pun hanya bisa pasrah menerima persoalan tersebut.
Pak Tarno berharap pelaku bisa mendapat balasan setimpal meskipun masih ada harapan uangnya kembali.
"Yah semoga dibales ya di akhirat nanti," tutup Pak Tarno.
Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com