"Ini artinya, kami akan lihat, apakah ketika kami taruh Alfarizi di satu sisi, Maulana bisa dipasang di sisi lainnya, atau bagaimana," ujar Fernando Valente.
Pelatih asal Portugal itu juga mengapresiasi kinerja Achmad Maulana Syarif yang kini banyak berperan di posisi bek kiri.
Sebab, mantan pemain Persija Jakarta itu sebenarnya berposisi sebagai gelandang tengah.
Dengan kembali Johan Ahmat Farizi juga semakin menambah kepercayaan diri Fernando Valente untuk lini belakang Singo Edan.
Dia mengatakan, kalau persaingan di posisi bek kiri saat ini lebih hidup dengan kembalinya Johan Ahmat Farizi.
"Ini (persaingan) yang membuat sebuah perbedaan dalam sebuah tim."
"Karena jika para pemain merasa ada teman lain yang bisa bermain di posisinya, maka dia akan merasa harus lebih fokus dan bugar."
"Itu adalah yang diinginkan pelatih," ungkapnya.
Sementara itu, Johan Ahmat Farizi sudah tak sabar ingin kembali merumput bersama tim Arema FC.
Pemain bernomor punggung 87 itu berkeinginan untuk merumput kembali dan membawa Arema FC keluar dari zona degradasi.
"Saya apa kata pelatih."
"Sebagai pemain saya hanya berlatih, menjalankan instruksi dari pelatih. Itu saja," katanya.
Meski sudah dinyatakan sembuh dari cedera, pemain senior di tim Arema FC itu mengaku kalau masih trauma.
Untuk itu, dia terus berlatih untuk mengembalikan lagi fisik dan kemampuan dalam mengolah si kulit bundar.
"Ya trauma pasti ada."
"Makannya saya terus berlatih untuk menghilangkan trauma itu dan mengembalikan lagi feeling terhadap bola," tandasnya.