“Bisa jadi, bukan hanya mengurangi biaya ekonomi, tapi juga mengurangi beban hidupnya," ungkap Rakhmat Hidayat.
Perihal kesulitan ekonomi, Ketua RT lingkungan TKP, Yakub juga mengungkap dugaan yang sama soal motif P membunuh empat anaknya.
Diakui Yakub, hanya Devnisa yang aktif bekerja di rumah tangga Panca.
Sementara selama ini Panca menganggur dan hanya mengurusi keempat anaknya.
"Yang jelas (motif pembunuhan) karena ekonomi, bapaknya kan nganggur. Udah 6 bulan belum dibayar nih kontrakan. Tinggal 9 bulan, baru 3 bulan yang dibayarkan,” kata Yakub, Rabu (6/12/2023) malam mengutip KompasTV.
Yakub mengatakan Panca sebelumnya bekerja sebagai sopir, tetapi kini menganggur sedangkan Devnisa merupakan pegawai kantoran yang bekerja dari pagi hingga sore.
Panca tidak bekerja lagi setelah anak keempatnya lahir dan sejak itulah permasalahan muncul hingga kerap terjadi pertengkaran di antara mereka.
Yakub menambahkan, Panca dan Devnisa jarang bersosialisasi dengan warga dan cenderung tertutup.
Sebagai Ketua RT, Yakub juga menyayangkan hal itu sebab menurutnya, jika Panca merasa kesulitan memenuhi kebutuhan hidup, warga siap membantu.
Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com