Berita Surabaya Hari Ini

Kereta Listrik SRRL Surabaya - Sidoarjo Siap Dibangun, Double Track dan Tanpa Perlintasan Sebidang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat bertemu Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi di Balai Kota Surabaya, Jumat (8/12/2023).

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Kereta listrik Surabaya-Sidoarjo akan segera dibangun dengan dukungan Kementerian Perhubungan.

Rencana pembangunan transportasi kereta listrik yang diberi nama Surabaya Regional Railways Lines (SRRL) atau kereta listrik Surabaya-Sidoarjo itu disebut sudah diajukan anggarannya ke mentari Keuangan.

Proses pembangunan SRRL atau kereta listrik Surabaya-Sidoarjo diperkirakan membutuhkan waktu sekitar 5 tahun.

Nantinya , kereta listrik Surabaya-Sidoarjo ini akan bergerak lebih cepat karena menggunakan jalur rel ganda (double track) dan tanpa Perlintasan Sebidang yang membuat laju kereta tak terganggu.

Pemkot Surabaya bersama Kementerian Perhubungan mematangkan rencana pembagunan Surabaya Regional Railways Lines (SRRL) atau kereta listrik Surabaya-Sidoarjo. 

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi telah menjelaskan rencana desain kepada Wali Kota Eri pertengahan pekan ini.

Nantinya, SRRL tersebut akan menghubungkan Sidoarjo - Surabaya - Gresik.

Namun pada tahap awal, pembangunan akan dilakukan di jalur Sidoarjo - Surabaya.

Setelah beroperasi, baru akan dilanjutkan ke arah Gresik.

"Kami tidak bisa menyelesaikan kemacetan dengan hanya menggunakan (program) Kota Surabaya. Ada yang mengingatkan saya melalui diskusi panjang bersama perguruan tinggi bahwa MRT, monorel, subway atau apapun itu tidak akan efektif kalau hanya untuk Surabaya saja," kata Cak Eri di Surabaya, Minggu (10/12/2023).

Karenanya, pembagunan Kereta listrik tersebut akan menambah alternatif moda transportasi dari luar kota menuju dalam kota. Sehingga, kemacetan yang ditimbulkan kendaraan pribadi bisa dipecah.

"Macetnya Surabaya ini karena dari Sidoarjo - Gresik yang pulang - pergi. Sehingga, kalau ada transportasi umum maka kayak Jabodetabek, ada kereta di situ. Saya usulkan kepada kementerian," kata Wali Kota Eri yang juga mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini.

Wali Kota Eri mengutip Menteri Perhubungan Budi Karya tengah menunggu anggaran dari Menteri Keuangan.

Tanpa menyebut nilai anggarannya, proyek tersebut akan dikerjakan selama lima tahun.

"Semuanya sudah siap sehingga Insyaallah nanti akan ada pelelangan. Sehingga, nantinya sudah bisa beroperasi pada 2029," tandasnya.

Halaman
12

Berita Terkini