"Pas kejadian perlintasan ini gak ada yang jaga, biasanya ada relawan. Selain itu biasanya kereta membunyikan klakson, tapi tadi kata warga kok gak membunyikan. Ya mungkin karena itu sopirnya gak tahu dan melaju saja," kata Sai.
Dikatakan Sai, odong-odong yang dikendarai oleh Liswanto sempat terseret sejauh 100 meter dari titik kejadian.
Sehingga kondisi odong-odong terlihat ringsek di bagian depan dan samping kirinya.
Menurut Sai, Liswanto merupakan tetanggannya.
Korban sehari-sehari bekerja sebagai penarik odong-odong di sekitar Desa Panggungrejo.
Pada saat kejadian, kemungkinan korban baru saja berangkat bekerja.
"Orangnya baru saja berangkat," tukasnya.