Tukar Guling Stadion Gajayana Malang

KRONOLOGI Tukar Guling Stadion Gajayana, Gagal Homebase Arema FC Hingga Pemkot Malang Minta APBN

Penulis: Dyan Rekohadi
Editor: Dyan Rekohadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi lapangan stadion Gajayana di Kota Malang. Pemkot Malang memunculkan wacana untuk tukar guling stadion legendaris di tengah kota Malang itu

Pada 25 Juli 2023, Pemkot Malang yang dalam hal ini Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang menyatakan sedang mengkaji Rancangan Anggaran Biaya (RAB) dari manajemen Arema FC.

RAB yang diusulkan oleh Arema FC sebesar Rp 11 miliar.

Angka tersebut diperuntukkan untuk pembenahan lampu stadion, pemasangan kursi Single seat hingga perawatan rumput.

"Saat ini kami masih menunggu. Sebenarnya kemarin sudah ada pertemuan lagi. Cuma belum ada keputusan apapun," ucap General Manajer Arema FC, Yusrinal Fitriandi saat dihubungi Suryamalang.com, Selasa (25/7/2023).

 

2. Ajukan Dana APBN Rp 200 Miliar

Ketika proposal manajemen Arema FC dan dan rencana renovasi stadion Gajayana Pemkot Malang tak berujung, Wali Kota Malang saat itu (sebelum habis masa jabatannya), Sutiaji menyebutkanwacana baru, yakni mengajukan dana APBN ke Pemerintah pusat untuk renovasi.

Sutuaji mengatakan dia telah mengajukan usulan renovasi stadion Gajayana menggunakan dana APBN tersebut kepada pemerintah pusat.

“Kami datang ke Jakarta ada komunikasi dengan Menpora. Komunikasi ini untuk pengajuan renovasi Stadion Gajayana,” ujar Sutiaji pada Senin 24 Juli 2023.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi mengatakan, pihaknya tengah berusaha memastikan rehab besar Stadion Gajayana untuk masuk ke program Kemenpora agar didanai oleh APBN.

Anggarannya, untuk pembangunan total dari nol dengan merubuhkan total bangunan dikisaran Rp500 miliar. Namun, untuk rehab besar ini dibutuhkan biaya sebesar Rp 200 miliar yang bakal dibebankan kepada APBN.

"Juknis terbaru dari Kemenpora sudah kami terima. Kami sedang menyiapkan pemenuhan dokumen administrasi yang dipersyaratkan untuk diajukan," ujar Baihaqi, Selasa (1/8/2023).

Ia mempunyai gambaran, nantinya rehab besar Stadion Gajayana Malang akan mirip dengan Stadion I Wayan Dipta Bali yang sudah berstandar internasional dan sesuai regulasi FIFA.

Baihaqi mengungkapkan, sedang menghitung ulang kebutuhan yang diperlukan.

"Gambaran kami ya seperti I Wayan Dipta, renovasi standar internasional. Itu butuh Rp 152 sampai 200 miliar," katanya.

Halaman
1234

Berita Terkini