"Kami juga harus menyesuaikan regulasi baru dari PSSI soal stadion," ujar Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Malang, Baihaqi.
Baihaqi menilai, Stadion Gajayana cukup beresiko untuk menggelar pertandingan sepakbola sekelas Liga 1.
Sebab, akses masuk penonton dan jarak parkir kendaraan cukup dekat dengan stadion.
Hal ini yang menjadi pertimbangan Pemkot Malang untuk melakukan pembangunan stadion baru.
Untuk itu, pembangunan stadion baru akan dilakukan di lokasi yang memiliki akses lebih mudah.
Melihat tata ruang di Kota Malang saat ini, Kecamatan Kedungkandang menjadi lokasi yang tepat untuk pembangunan Stadion baru tersebut.
Apalagi banyak aset Pemkot Malang berupa tanah kosong yang berada di Kecamatan Kedungkandang.
Belum lagi lokasinya yang dekat dengan pintu Tol Malang menjadi nilai lebih, apabila pembangunan stadion baru jadi dilakukan.
"Kalau di Lowokwaru, di Klojen nggak mungkin kan,"
"Ya mestinya di Kedungkandang, tanahnya masih luas,"
"Apalagi kami juga sudah ada GOR Ken Arok, aksesnya juga mendukung," tandasnya.