Arief lebih menyetujui jika nantinya dilakukan pembangunan stadion baru yang lokasinya tidak berada di pusat kota.
Hal tersebut menurut dia lebih efektif ketimbang melakukan wacana tukar guling.
"Makannya, kalau ada wacana tukar guling semestinya pak PJ Wali Kota menolak. Tapi kalau perbaikan memang wajib."
"Lebih baik membangun stadion baru daripada menghilangkan Stadion Gajayana," ungkapnya.
Sebelumnya, PJ Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat sempat menyampaikan, kalau ada wacana tukar guling Stadion Gajayana dengan pihak kedua.
Stadion berkapasitas sekitar 25 ribu penonton itu dianggap kurang representatif, karena letaknya berada di pusat kota.
"Ada pihak kedua yang siap, jadi akan ada tukar guling."
"Mereka mau memanfaatkan stadion, jadi kami bangun stadion yang baru."
"Mereka sudah ada keseriusan, tapi kami minta mendetailkan lagi," ungkapnya.
Meski demikian, tukar guling Stadion Gajayana tersebut masih dalam tahapan wacana.
Begitu juga soal pembangunan stadion baru lagi di Kota Malang.