SURYAMALANG.COM, MALANG - Adanya wacana tukar guling Stadion Gajayana antara Pemerintah Kota Malang dengan pihak kedua mendapatkan reaksi keras dari DPRD Kota Malang.

Sekretaris Komisi B DPRD Kota Malang, Arief Wahyudi tidak setuju dengan wacana tukar guling Stadion Gajayana Kota Malang tersebut.

Menurut Arief, Stadion Gajayana merupakan stadion bersejarah yang dimiliki oleh Kota Malang dan pernah menjadi kandang Arema.

Seharusnya Stadion Gajayana tetap difungsikan sebagai sarana olahraga.

"Saya menolak keras dengan wacana tukar guling ini."

"Karena ini satu-satunya stadion legendaris."

"Biar saja berfungsi sebagai mana mestinya, seperti untuk pembinaan sepakbola, atletik dan lain sebagainya," ucapnya kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (28/12/2023).

Arief Wahyudi menambahkan, bahwa sebenarnya pada tahun 2005 lalu juga ada wacana untuk memindahkan Stadion Gajayana.

Saat itu, Stadion Gajayana akan dipindahkan ke daerah Lambau, yang berada di sekitar perumahan Ijen Nirwana.

Hal tersebut justru mendapatkan penolakan dari warga Malang.

Kejadian seperti ini yang kata Arief tidak ingin terulang kembali di masa yang akan datang.

"Dulu di tahun 2005 ada keinginan dari seorang pengusaha besar untuk memindahkan Stadion Gajayana ke Lambau."

"Tapi waktu itu warga menolak keras. Saya termasuk yang terdepan untuk menolak wacana tersebut."

"Makannya, saya tidak ingin hal seperti itu terjadi lagi."

"Pasti akan ada penolakan," ujarnya.

Arief lebih menyetujui jika nantinya dilakukan pembangunan stadion baru yang lokasinya tidak berada di pusat kota.

Hal tersebut menurut dia lebih efektif ketimbang melakukan wacana tukar guling.

"Makannya, kalau ada wacana tukar guling semestinya pak PJ Wali Kota menolak. Tapi kalau perbaikan memang wajib."

"Lebih baik membangun stadion baru daripada menghilangkan Stadion Gajayana," ungkapnya.

Sebelumnya, PJ Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat sempat menyampaikan, kalau ada wacana tukar guling Stadion Gajayana dengan pihak kedua.

Stadion berkapasitas sekitar 25 ribu penonton itu dianggap kurang representatif, karena letaknya berada di pusat kota.

"Ada pihak kedua yang siap, jadi akan ada tukar guling."

"Mereka mau memanfaatkan stadion, jadi kami bangun stadion yang baru."

"Mereka sudah ada keseriusan, tapi kami minta mendetailkan lagi," ungkapnya.

Meski demikian, tukar guling Stadion Gajayana tersebut masih dalam tahapan wacana.

Begitu juga soal pembangunan stadion baru lagi di Kota Malang.