Berkat pernikahan itu, mereka memiliki dua orang anak, laki-laki dan perempuan.
Li adalah seorang sopir truk yang sering harus melakukan perjalanan jauh.
Memahami perjuangan suaminya, Vuong selalu berusaha mengurus anak-anak dan keluarganya.
Sayangnya, pada tahun 2020, Li meninggal mendadak karena kecelakaan.
Wang menjadi janda pada usia yang sangat muda.
Seiring berlalunya waktu, Wang menjadikan kedua anaknya sebagai motivasi untuk bertahan hidup.
Untungnya, ibu mertuanya sangat perhatian, sering membantunya merawat anak-anaknya.
Dia juga mengerti, menantu perempuannya masih muda, tinggal di sana untuk membesarkan anak benar-benar menyedihkan.
Dia kemudian berpikir untuk menyuruh sang menantu untuk menikah lagi.
Namun dia khawatir jika menantu perempuannya menikah lagi, bagaimana dengan nasib cucunya?
Jika menantu perempuan meninggalkan mereka, anak-anak akan hidup tanpa orang tua mereka, siapa yang akan merawat mereka sampai dewasa?
Pertanyaan-pertanyaan ini selalu membuat ibu mertua berpikir.
"Jika Anda menikah lagi dan anak Anda menderita, Anda pasti tidak akan melakukanny.
Saya tidak merasa sengsara sama sekali.
Saya tidak akan membiarkan anak-anak saya menderita," Wang menegaskan.