Berita Gresik Hari Ini

Kedai Kopi Unik di Gresik, Ekstraksi Vietnam Drip Biji Kopi Dampit Malang Diendapkan Sehari Dulu

Penulis: Willy Abraham
Editor: Dyan Rekohadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Guslan Gumilang pemilik Kedai Peti Kopi di Jalan Nyai Ageng Arem-arem, Gresik, Jumat (26/1/2024).

SURYAMALANG.COM, GRESIK - Kedai Peti Kopi yang berada di Jalan Nyai Ageng Arem-Arem, Gresik jadi salah satu tempat ngopi yang unik.

Bukan hanya lokasi dan suasana kedai kopi yang berada di kawasan Gresik Heritage saja yang membuatnya terasaunik.

Sajian kopi di Peti Kopi juga unik, khususnya untuk sajian kopi metode Vietnam drip yang ekstrasi kopinya diendapkan satu hari dulu, sebelum disajikan.

Tampilan Kedai Peti Kopi sudah terasa unik dengan memanfaatkan bangunan tua.

Bangunan yang dijadikan kedai itu ternyata dulunya gudang kain bludru yang sudah tutup selama 20 tahun.

Gudang tersebut disulap menjadi sebuah kedai kopi bertema vintage di kawasan Bandar Grissee, Gresik.

Nama kedai; Peti Kopi, diambil dari nama Jalan sebelum diberi nama Jalan Nyai Ageng Arem-arem.

Dulunya nama jalan di situ adalah Jalan Peti karena padatnya aktivitas peti untuk perdagangan. 

Kesan kedai kopi inipun langsung meninggalkan kesan vintage yang cukup kental.

Kedai kopi berukuran 6 x 7 ini beberapa bagian temboknya dibiarkan masih terlihat batu bata, sehingga memunculkan kesan rustic.

Bangunan jaman Belanda yang berdiri di kawasan Gresik Heritage ini diberi sentuhan sedikit modern saja.

Ornamen di dalam kedai kopi itu membuat kesan vintage terasa.

Kedai kopi ini sengaja menghadirkan kesan lawas bagi pengunjung menemani menikmati secangkir kopi.

Pemilik Peti Kopi Guslan Gumilang mengatakan, tidak memasang wifi atau musik-musik YouTube.

"Di sini tidak ada wifi, kalau malam saya hidupkan suara jangkrik, kalau hujan bunyi kodok, di sini tempat ngopi untuk ngobrol-ngobrol bukan bermain smartphone sendiri-sendiri," ujarnya sambil tersenyum, Jumat (26/1/2024).

Halaman
12

Berita Terkini