JEMBATAN LAYANG DI JURANG SUSUH - Jadi masyarakat dari Surabaya, Pasuruan dan Exit Tol Singosari yang hendak ke Kota Batu bisa melalui ruas jalan alternatif Batu-Giripurno,” jelas Alfi.
SURYAMALANG.COM, BATU - Pemkot Batu akan membangun jalan layang atau flyover di Jurang Susuh yang menjadi tapal batas antara wilayah Desa Giripurno Kecamatan Bumiaji, Kota Batu dengan wilayah Karangploso, Kabupaten Malang.
Pembangunan ini dilakukan karena di Jurang Susuh sering terjadi kecelakaan, khususnya melibatkan kendaraan jenis truk, yang tidak kuat menanjak.
Seperti diketahui, dari arah Karangploso menuju Kota Batu ketika melewati Jurang Susuh kontur jalannya sangat menanjak sehingga banyak kendaraan khususnya truk muatan berat yang tidak kuat menanjak.
Akibatnya, sering terjadi truk mundur serta banting setir hingga terperosok ke area ladang di sekitar Jurang Susuh yang kedalamannya sekitar 15 meter.
“Rencana pembangunan flyover dengan panjang kurang lebih 300 meter yang melintas di atas jembatan Jurang Susuh,” kata Kepala Dinas PUPR Kota Batu, Alfi Nurhidayat, Minggu (28/1/2024).
“Dibangun ‘flyover’ karena jalanan di sana itu turunan dan tanjakan sangat curam sekali,” tambahnya.
Alfi mengaku pihak PUPR Kota Batu telah mengirim proposal ke Kementerian PUPR untuk meminta bantuan pembangunan ‘flyover’ ini.
“Kami upayakan pembangunan dengan meminta bantuan dari Kementerian PUPR, kami sudah mengajukan proposal ke sana dan pihak Kementerian sudah melakukan survei minggu lalu, dan sudah kami tindak lanjuti dengan perencanaan,” ujarnya.
Lebih lanjut menurut Alfi, selain dapat menekan angka kecelakaan, nantinya dengan adanya jalan layang ini akan dapat memudahkan para wisatawan untuk datang ke Kota Batu melewati jalan alternatif dari sisi utara.
“Ya, ini nanti bisa menunjang keselamatan transportasi dan akses menuju Kota Batu dari sisi utara. Jadi masyarakat dari Surabaya, Pasuruan dan Exit Tol Singosari yang hendak ke Kota Batu bisa melalui ruas jalan alternatif Batu-Giripurno,” jelas Alfi.