SURYAMALANG.COM, - Reaksi kesal Raffi Ahmad dituduh terlibat pencucian uang oleh Nasional Corruption Watch (NCW) baru-baru ini mencuat.
Presenter Raffi Ahmad yang dikenal salah satu artis terkaya Indonesia itu menyebut tuduhan pencucian uang adalah fitnah besar.
Bahkan Raffi Ahmad menyebut kantor barunya bernama RANS masih menyicil setelah baru-baru ini bangunannya sudah jadi.
Sementara menurut keterangan NCW, Raffi Ahmad terlibat dalam kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang berkaitan dengan para terduga koruptor.
NCW menyebut uang kejahatan seperti uang dari terduga koruptor mengalir ke rekening Raffi Ahmad.
Uang tersebut diduga digunakan Raffi Ahmad agar semua lini bisnisnya berjalan lancar.
Guna menerima pengaliran dana kasus dugaan TPPU, Raffi Ahmad diduga memiliki ratusan rekening yang dianggap sebagai kantong semar untuk mengelola diduga uang haram dari para terduga koruptor.
Mendapat tuduhan seperti itu Raffi Ahmad pun tidak tinggal diam.
Baca juga: Respon Ganjar Pranowo Setelah Ahok Mundur dari Pertamina, Capres No 3 Senang: Terima kasih Mas BTP
Artikel Tribunnews.com 'Raffi Ahmad Merasa Difitnah Saat Diterpa Isu Pencucian Uang'.
Raffi Ahmad membantah dirinya terlibat dalam kasus dugaan TPPU atau menerima aliran dana diduga dari para koruptor.
"Aku kaget dibilang ada pencucian uang. Di sini saya tegaskan sama sekali gak ada," kata Raffi Ahmad ketika ditemui di kantor Rans, di kawasan BSD, Tangerang Selatan, Kamis (1/2/2024) malam.
Raffi Ahmad mengakui kantor baru RANS miliknya itu dibangun dari hasil kerja kerasnya sendiri bukan dari aliran dana diduga hasil korupsi para koruptor.
"Percaya gak percaya cek aja, gedung ini aja ada cicilan nih. Aku berkarier sejak usia 13 tahun, aku kerja keras dari pagi, siang, sore, sampai malam. Jadi jangan percaya sama kabar itu," ucap Raffi Ahmad.
Raffi Ahmad menyebut sebenarnya ia tak mau menanggapi tuduhan tersebut.
Akan tetapi, suami Nagita Slavina ini menganggap tudingan dirinya menerima uang korupsi adalah fitnah besar.