SURYAMALANG.COM - Inilah sosok dokter Terawan yang disorot saat tampil mendukung Paslon 02 Prabowo-Gibran saat acara debat capres kelima pada, Minggu (4/2/2024) kemarin.
Diketahui dokter Terawan yang memiliki nama lengkap Letjen (Purn) Prof Dr Terawan Agus Putranto merupakan mantan Menteri Kesehatan (Menkes) RI.
Ada kontroversi metode penyembuhan yang dikembangkan dokter Terawan yakni metode "cuci otak" yang membuat dirinya dipecat dari IDi atau Ikatan Dokter Indonesia.
Lalu siapakan sosok dokter Terawan itu?
Sosok dokter Terawan sering jadi sorotan media.
Sebelum menjadi menkes, dokter Terawan dikenal sebagai Tim Dokter Kepresidenan pada tahun 2009 dan Kepala RSPAD tahun 2015.
Dia pernah diberhentikan dari keanggotaan IDI.
Beberapa kali, dokter yang banyak menyembuhkan pasien lewat metode 'cuci otak' tersebut viral.
Sejumlah pejabat tinggi negara dan mantan pejabat turut merasakan berkat kesembuhan lewat tangan dr Terawan .
Termasuk presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.
Sejumlah tokoh lainnya di antaranya Aburizal Bakrie, Mahfud MD, Tri Sutrisno, AM Hendropriyono sampai Sutiyoso sejumlah anggota DPR merasakan kesembuhan kewat terobosan medis dokter Terawan.
Meskipun terobosan medis dr Terawan itu tidak diakui Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Bahkan karena metode ;cuci otak' Terawan dipecat oleh IDI dengan alasan pelanggaran etik.
Terawan terancam tidak bisa lagi mengurus izin praktik.
Namun pemecatannya menimbulkan pro dan kontra.
SBY dan Aburizal Bakrie, termasuk mendukung Terawan dengan membuat testimoni kesembuhannya.
Terawan yang pernah menjabat sebagai Tim Dokter Kepresidenan pada tahun 2009 dan Kepala RSPAD tahun 2015 itu diberhentikan dari keanggotaan IDI.
Pada pertengahan bulan Mei 2023, dr Terawan Agus Putranto diketahui sudah bergabung dengan Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI) dan menjadi pengurus pusat.
Muncul Bersama Barisan Prabowo-Gibran
Tadi malam, di acara debat Capres yang digelar KPU di Jakarta Convention Center (JCC) Dokter terawan terlihat mengenakan jaket biru bersama Maruarar Sirait dan pendukung Prabowo-Gibran lainnya.
Saat dikonfirmasi awak media, Dokter Terawan hanya memberikan lambaian tangan.
Dokter Terawan kemudian duduk didampingi eks Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Dudung Abdurrachman.
Di barisan yang duduk tepat di belakang Prabowo itu, hadir pula Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi yang juga merupakan Ketua Umum Projo (Relawan Pro Jokowi).
Semuanya kompak mengenakan baju berwarna biru langit, warna kebesaran Prabowo-Gibran.
Di barisan tersebut, tampak pula sejumlah pejabat, seperti Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Sepak terjang dr Terawan Agus Putranto:
1. Dr Terawan Pernah Trending Topic
Nama dokter Terawan pernah trending topic di Google karena sempat dianggap telah melanggar kode etik dengan metode "cuci otak".
Hal ini membuat Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie, menyerukan upaya penyelamatan dokter Terawan di akun Instagramnya.
Abrizal Bakrie mengungkap metode yang digunakan dokter Terawan sudah menolong dan terbukti mampu mencegah maupun mengobati ribuan penderita stroke.
Hal itulah yang kemudian membuat nama dokter Terawan menjadi trending topic di Google.
2. Dokter Terawan Agus Putranto, telah bergabung dengan Persatuan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI) Mei 2023.
Karena metode cuci otak yang diterapkannya pada pasien penderita stroke, Dokter Terawan pernah menerima sanksi pemecatan dari IDI (Ikatan Dokter Indonesia).
IDI menilai dokter Terawan tidak terbuka dan selalu tak mau memberikan penjelasan di forum ilmiah kepada sesama sejawat kedokteran.
Selain itu, metode DSA tersebut mendapat penolakan dari Prof Dr dr Hasan Machfoed, ketua Persatuan Dokter Saraf Seluruh Indonesia (Perdossi).
Kerena sanksi pemecatan dan ancaman tidak bisa buka praktek, Terwan akhirnya bergabung ke PDSI yang sudah mengantongi SK Kemenkumham.
3. Tangani 40 RIbu Pasien dengan Metode "Cuci Otak"
Kemampuan dokter Terawan mencuci otak demi kesembuhan pasien menuai kontroversi.
Meski begitu, metode Cuci Otak yang dilakukan dokter Terawan nyatanya pernah menyembuhkan 40 ribu pasien.
dr Terawan asal Yogyakarta ini mengaku sudah menerapkan metode mengatasi masalah stroke ini sejak tahun 2005.
"Sudah sekitar 40.000 pasien yang kami tangani," ujarnya.
Bahkan menurutnya, tak banyak komplain dari masyarakat yang ia terima sehingga menjadikan bukti kevalidan metode yang diterapkannya itu.
Setelah itu, ia menemukan metode baru untuk menangani pasien stroke yang disebut dengan terapi çuci otak dan penerapan program DSA (Digital Substraction Angiogram).
Dokter Terawan termasuk dokter yang cerdas karena kemampuannya menyembuhkan penyakit stroke sudah banyak diakui.
4. Sempat menolak menjelaskan metodenya
Dokter Terawan juga sempat menolak menjelaskan di forum ilmiah kepada sesama sejawat kedokteran demi keamanan dan menghindari penyalahgunaan metode cuci otak tersebut.
Ia akhirnya mengungkap cuci otak yang sebenarnya adalah memasukkan kateter ke dalam pembuluh darah melalui pangkal paha penderita stroke.
Hal ini dilakukan untuk melihat apakah ada penyumbatan pembuluh di area otak.
Selain itu, dengan cara memasukkan cairan Heparin yang bisa memberi efek anti pembekuan darah di pembuluh darah.
Metode pencucian otak atau metode DSA, nama Dokter Terawan kemudian melambung.
Bahkan pernah menangani beberapa tokoh, seperti Wapres Try Sutrisno, mantan kepala BIN Hendroproyono, hingga Dahlan Iskan.
5. dr Terawan Dikenal sebagai Dokter Dermawan
Dokter Terawan juga diketahui sebagai dokter yang dermawan.
Hal ini disampaikan seorang pasiennya, yang bernama Bambang Kuncoro.
"Saya saksi hidup. Itu Dokter Terawan adalah dokter yang tidak doyan duit. Sing penting pasien yang dia tangani sembuh," kata Bambang Kuncoro yang sekarang sudah bisa jalan-jalan ke luar kota mendatangi sejumlah obyek wisata bersama keluarganya.
Prabowo Janji Tambah Dokter
Dalam debat terkait di bidang kesehatan, Prabowo mengatakan, akan menambah dokter-dokter di seluruh Tanah Air.
Lulusan SMA akan disekolahkan untuk menjadi dokter-dokter. Karena dokter-dokter spesialis sangat minim di Tanah Air.
Selain itu, asupan gizi untuk anak-anak mulai dair ibu-ibu hamil ditingkatkan.