Viral Motor Anggota Satpol PP Dicolong Bandit di Gubeng Surabaya, Aksi Pencuri Terekam CCTV

Penulis: Luhur Pambudi
Editor: Frida Anjani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral Motor Anggota Satpol PP Dicolong Bandit di Gubeng Surabaya

SURYAMALANG.COM, SURABAYA- Cerita anggota Satpol PP menjadi korban pencurian motor saat memarkirkan motor di area parkir lapangan olahraga umum kawasan Jalan Dharmawangsa, Airlangga, Gubeng, Surabaya, pada Selasa (13/2/2024) sore. 

Korban berinisial YRA (25) warga Pakal, Surabaya, yang baru sekitar 1,5 tahun bertugas sebagai anggota Satpol PP Kota Surabaya. 

Namun, untuk menjaga ketertiban masyarakat dilayah Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya, YRA terhitung baru bertugas selama kurun waktu enam bulan. 

Cerita memilukan itu bermula saat dirinya mengetahui pertama kali motor Honda Scoopy miliknya raib digondol maling dari teman sesama anggota Satpol PP Surabaya. 

Saat itu, sang teman yang memang berangkat berdinas bersama dirinya dengan berboncengan motor, bermaksud hendak mengambil helm yang digantungkan di atas motornya, sekitar pukul 16.00 WIB. 

Namun, setelah berkeliling berbagai area parkiran tersebut, sang teman tak kunjung menemukan motor milik YRA. Menyadari ada yang tak beres, sang teman lantas mengabari YRA. 

Ia mengaku saat itu, sedang ditugaskan oleh pimpinannya untuk berjaga di kawasan Kampus Unair Surabaya, sejak pukul 06.30 WIB. 

YRA merasa kaget bukan kepalang saat mendapati informasi bahwa motornya hilang, apalagi lokasi parkiran tersebut merupakan fasilitas publik milik Pemkot Surabaya. 

"Karena teman saya mau ambil helm yang dititipkan di motor saya. Ternyata motor dan helm gak ada," ujarnya pada SURYAMALANG.COM, Sabtu (17/2/2024). 

Saat memeriksa rekaman CCTV, ternyata motor milik YRA dicuri oleh seorang pelaku atau eksekutor pencurian, sekitar pukul 13.30 WIB. 

Pelakunya memiliki ciri-ciri bertubuh tinggi dan berpostur kurus. Lalu, mengenakan kaus oblong, dan bercelana pendek. 

"Dia berdagu, jenggot, matanya sipit, alisnya tepat, agak pesek hidung, kulitnya hitam. Perkiraan usianya 30-35 tahun," terangnya. 

Yang bikin heran, lanjut YRA, si pelaku tampak melenggang santai tanpa dicegat oleh petugas penjaga area parkir tersebut. 

Oleh karena itu, ia menduga, diperkirakan pelaku eksekutor pencurian itu beraksi secara berkomplot dengan beberapa orang lain. 

Bahkan, YRA menduga, pelaku diperkirakan merupakan spesialis karena menghafal lokasi tersebut.

Apalagi, sekitar tiga pekan lalu, kejadian pencurian motor juga menimpa salah seorang warga yang sedang berolahraga di lapangan tersebut. 

"Cuma seolah-olah dia itu tahu lokasi motor di situ. Karena CCTV nya tidak langsung menyorot ke motorku. Motorku ada di samping tangki tandon air. Jadi dia itu paham tahu lokasi situ," katanya. 

Akibat pencurian tersebut, YRA mengalami kerugian hingga kisaran Rp20 juta. Apalagi motor tersebut dibeli secara mengangsur hingga lunas pada 2020 silam. 

"Saya 1,5 tahun jadi anggota satpol PP, kami adalah Tim Jaladoro penempatan pengamanan pindah-pindah, karena saya patroli pakai sepeda angin. Saya penempatan di gubeng, sekitar 6 bulan ini," jelasnya. 

Namun, insiden kriminalitas yang menimpa dirinya itu, sudah dilaporkan ke markas kepolisian setempat. Dan berharap pihak kepolisian dapat segera menangkap para pelakunya. 

"Malamnya saya lapor ke Polsek Gubeng. Jumat sore ada olah TKP yang dilakukan polisi," pungkasnya. 

Berita Terkini