Respon Haji Faisal Saat Fuji Dijodohkan dengan Mayor Teddy, Pamer Momen Saat Bertemu Ajudan Prabowo

Penulis: Frida Anjani
Editor: Eko Darmoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Respon Haji Faisal Saat Fuji Dijodohkan dengan Mayor Teddy

SURYAMALANG.COM - Beginilah respon Haji Faisal saat Fuji dijodohkan dengan Mayor Teddy oleh warganet.

Kabar soal Fuji dijodohkan dengan Mayor Teddy ajudan Prabowo Subianto itu sontak menjadi sorotan.

Sebagai ayah, Haji Faisal akhirnya angkat bicara soal perjodohan tersebut.

Haji Faisal menyebut jika sah-sah saja netizen menjodoh-jodohkan Fuji.

Namun semuanya akan kembali pada takdir Yang Maha Kuasa.

"Ya kembali lagi kepada netizen, kepada masyarakat, itu sah sah saja dan saya tidak bisa melarang mereka," kata Haji Faisal, dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi, Rabu (21/2/2024).

"Itu ya boleh boleh saja, namun semuanya itu kembali lagi kepada ketentuan Yang Maha Kuasa, jadi enggak usah diperpanjang," jelasnya.

Haji Faisal pun mengaku sudah pernah bertemu dengan ajudan pak Prabowo tersebut.

"Pernah sih ketemu (dengan Mayor Teddy),"

"Saya kan pernah ke tempat bapak waktu itu, pernah bersalaman, pernah ngobrol juga sama dia," ungkapnya.

Respon Haji Faisal Saat Fuji Dijodohkan dengan Mayor Teddy (Instagram)

Baca juga: Ayu Ting Ting dan Lettu Fardhana Bakal Sebar 200 Undangan, Banyak Endorse Masuk Jelang Pernikahan

Baca juga: Kondisi Dante Sempat Masuk Rumah Sakit Sebelum Meninggal Tenggelam, Angger Dimas Menyesal

Sebagai orang tua yang mempunyai anak perempuan dan terus dijodoh-jodohkan, Haji Faisal mengaku tidak merasa geram.

Ia justru memberikan pesan pada netizen agar jangan terlalu berharap jika seandainya perjodohan itu tidak sesuai ekspetasi.

"Kalau saya enggak begitu, karena yang penting kalau seandainya yang dijodoh-jodohkannya itu tidak menyampai (tidak kejadian) artinya memang mereka tidak jodoh, jangan kecewa, jangan menghujat, jangan merendahkan," kata Haji Faisal.

Lebih lanjut, dirinya lebih mengkhawatirkan adanya hujatan dari netizen ketika apa yang direncanakan tidak terjadi.

"Sebenarnya ya itu yang jadi persoalan, takutnya enggak kesampaian nah nanti ada omongan yang kurang baik, kadang menghujat seseorang, merendahkan seseorang, kadang mengangkat seseorang, ujung-ujungnya komentarnya kurang baik,"

Halaman
123

Berita Terkini