Santri Tewas Dianiaya di Ponpes Kediri

Jerit Suyanti Anaknya Tewas di Ponpes Kediri, Disebut Jatuh Tapi Wajah Hancur, Dibantu Hotman Paris

Penulis: Sarah Elnyora
Editor: Dyan Rekohadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jerit Suyanti anaknya tewas di Ponpes Kediri, disebut jatuh tapi wajah hancur minta bantuan Hotman Paris.

Hingga akhirnya, Suyanti pun syok saat menyaksikan sendiri kondisi jasad Bintang.

Ternyata jenazah Bintang sangat memprihatinkan.

"Saya ingin mencium anak saya, ternyata mukanya udah hancur, matanya udah bengkak, ini (leher) seperti berlubang, sekujur tubuhnya dan paha banyak sundutan rokok, tangannya lebam-lebam," ungkap Suyanti.

Baca juga: Kisah Caleg Diduga Stres Gegara Gagal Jadi Anggota Dewan, Viral Keliling Desa Pakai Setelah Jas

Artikel TribunnewsBogor.com 'Viral Santri Tewas Diduga Dianiaya, Kondisi Jasadnya Bikin Ibunda'.

Baca juga: Viral Komeng Dikenal Sampai Korea Selatan, Artis K-Pop Bangga Gayanya Mirip Sang Komedian Versi Muda

Terkait kondisi pilu sang putra, Suyanti pun bertanya ke pengurus pondok pesantren.

Namun saat itu pengurus menyebut Bintang tewas karena jatuh dari kamar mandi.

Tidak lantas percaya, Suyanti dan keluarga pun mendesak pengurus pondok pesantren tersebut untuk jujur.

Hingga akhirnya ia pun bercerita kalau Bintang meninggal dunia akibat dikeroyok dan dianiaya.

Minta Bantuan Hotman Paris

Atas kasus kematian sang putra, Suyanti pun memviralkannya di media sosial.

Tak cuma itu, Suyanti juga minta bantuan ke pengacara kondang Hotman Paris.

Sembari menangis, Suyanti mengurai curhatan ke Hotman Paris lewat video singkat.

"Assalamualaikum Bang Hotman Paris, saya ibunya BBM, korban pengeroyokan di pondok pesantren hingga menyebabkan meninggal dunia anak saya. Tolong bantuannya untuk diusut tuntas supaya mendapatkan keadilan anak saya," imbuh Suyanti.

Baca juga: Perjuangan Emak-emak Antre Beras Murah Sampai Pingsan, Harga Rp 10.200 per Kg, Siaga Sejak Pagi

Baca juga: Sosok 2 Bocah Viral Dicari Tim SAR Malah Nonton di Pinggir Sungai, Basarnas Ungkap Kronologinya

Diungkap Suyanti, hingga kini pihak pondok pesantren belum ada yang menghubunginya.

Suyanti masih menunggu itikad baik dan penjelasan dari pihak pesantren untuk menjelaskan penyebab sang putra tewas mengenaskan.

Halaman
123

Berita Terkini