Video Viral Tukar Pasangan Gus Samsudin

Modal Samsudin Bikin Video Tukar Pasangan, Pinjam Rumah Orang Lain, Bayar Rp 200 Ribu Buat Beli Kopi

Penulis: Sarah Elnyora
Editor: Adrianus Adhi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Samsudin (kanan) bikin video tukar pasangan pinjam rumah orang lain (tengah) bayar Rp 200 ribu untuk beli kopi.

SURYAMALANG.COM, - Modal Samsudin bikin video tukar pasangan dengan meminjam rumah orang lain milik karyawannya belakangan terungkap.

Bahkan Samsudin hanya mengeluarkan uang Rp 200 ribu untuk membuat video tukar pasangan jaminan surga yang akhirnya jadi viral. 

Gara-gara video itu, Samsudin pun akhirnya berurusan dengan hukum dan resmi ditetapkan sebagai tersangka. 

Adapun rumah bercat merah muda di video viral tersebut berada di Desa Jatilengger, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.

Hal itu diketahui dari keterangan 3 kru pembuatan video tersebut.

Baca juga: Viral Bullying di Batam, Sekelompok Remaja Putri Hajar 2 Korban Kini Pelaku Nangis di Kantor Polisi

Artikel Kompas.com 'Samsudin Jadi Tersangka Kasus Video Viral "Tukar Pasangan"'.

Baca juga: Alasan Tamara Tyasmara Gak Sedih saat Rekonstruksi, Gayanya Dicibir Bak Main FTV Pakai Kibas Rambut

Rumah milik Lahuri di Dusun Jatinom, Blitar menjadi lokasi pembuatan video Samsudin (TRIBUNJATIM.COM/SAMSUL HADI)

Lahuri (63) ayah dari karyawan Samsudin sekaligus pemilik rumah membenarkan rumahnya digunakan untuk membuat video. 

"Minggu. Malam hari, pekan lalu," ujar Lahuri, ketua RT di Dusun Jatinom saat ditemui wartawan, Jumat (1/3/2024) via Kompas.com (grup suryamalang). 

Kata Lahuri, proses pembuatan video selalu berlangsung malam hari hingga menjelang pagi.

Lahuri pun mengatakan tidak ada perjanjian sewa-menyewa antara dirinya dengan Samsudin terkait rumahnya dipakai sebagai tempat produksi video.

Kata Lahuri, Samsudin hanya memberi uang Rp 200.000 untuk keperluan kopi kru dan para pemeran dalam video.

"Karena anak saya anak buah dia. Sopirnya. Maka daripada memakai rumah orang lain, gak apa-apa di rumah sini saja," terang Lahuri. 

Baca juga: Pasal Penistaan Agama untuk Samsudin dari Blitar Serta Tim Video Tukar Pasangan Jaminan Surga

Baca juga: Berita Arema Hari Ini Populer: Kunci Widodo Mengalahkan Persikabo, Penyebab Ariel Lucero Masih Absen

Lahuri tidak menjelaskan lebih detail tentang anaknya yang bekerja sebagai sopir pribadi Samsudin.

Kata Lahuri anaknya kebetulan tinggal tidak jauh dari Pondok Pesantren Nuswantoro di Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar.

Meski demikian, Lahuri mengaku sama sekali tidak mengetahui apa isi video yang dibuat di rumahnya.

Lahuri mengaku mengetahui isi konten video itu setelah didatangi pihak kepolisian dua hari lalu untuk dimintai keterangan.

Selain itu, Lahuri juga membenarkan kepolisian menyita banner yang digunakan dalam pembuatan video di rumahnya. 

Lahuri sendiri menyayangkan isi video yang bahkan disebut ajaran aliran sesat karena memperbolehkan jemaah saling bertukar pasangan.

Baca juga: Daftar 7 Wisata Bukit di Batu-Malang, Puncak Budug Asu dan Bukit Kuneer Cocok untuk Healing

Baca juga: Komentar Para Murid Dapat Makan Siang Gratis, Nasinya Kurang Banyak, Pedagang Keluhkan Anggaran

Lahuri juga mengaku sempat khawatir masyarakat menyangka adanya perbuatan melanggar norma sosial di rumahnya.

"Dengar aliran sesat gitu ya sangat menyayangkan. Apalagi saya selaku ketua lingkungan. Dikiranya nanti di rumah saya itu dipakai yang aneh-aneh gitu. Itu yang gak enak," tutur Lahuri. 

Lahuri membenarkan para pemeran video yang berjumlah sekitar 10 orang itu adalah warga asal Jawa Barat.

"Pengakuannya orang Jawa Barat. Karena waktu itu saya tanya dari mana. Cuma sebatas itu saja saya nanya," terang Lahuri. 

Baca juga: Penghasilan Samsudin dari Youtube Fantastis, Pantas Bikin Konten Tukar Pasangan Demi Cari Subscriber

Baca juga: Derita Dede Sunandar Kena Infeksi Paru-paru, Gagal Jadi Caleg, Sering Sesak Napas dan Bobot Turun

Sebelumnya, Kapolres Blitar AKBP Wiwit Adi Satria mengatakan Samsudin berbohong saat pertama kali dimintai keterangan dengan mengatakan video dibuat di wilayah Jawa Barat.

Setelah kru pembuatan video juga dimintai keterangan, kata Wiwit, diperoleh informasi lokasi pembuatan video itu ada di Desa Jatilengger, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.

Konten video yang diunggah di kanal YouTube “Mbah Den (Sariden)” itu menggambarkan dialog antara pemuka agama dengan sejumlah jemaah.

Kanal “Mbah Den” merupakan channel yang dikelola Samsudin, pemilik Pondok Pesantren Nuswantoro di Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar.

Kini Tim Siber Polda Jatim sedang membidik dua tersangka lain dalam kasus ini. 

Informasinya, kedua calon tersangka itu merupakan pihak yang membantu Samsudin memproduksi dan mengedarkan konten video tersebut yakni FE dan FI. 

FE sebagai kameramen bertugas merekam adegan dalam konten video tersebut sedangkan FI bertugas mengunggah video ke channel YouTube yang dikelola Samsudin.

Kasubdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim AKBP Charles P. Tampubolon tak menampik jumlah tersangka atas kasus tersebut, bakal bertambah. 

Akan tetapi pihaknya masih menunggu proses pemeriksaan terhadap ahli untuk memperkuat konstruksi hukum kasus tersebut. 

"Calon tersangka lain ada. Kami masih terus mendalani perannya sejauh mana dalam kasus ini. 1 tersangka (Samsudin). Tapi calon tersangka lain, sudah ada namanya," ujar Charles di lobi Gedung Bidang Humas Mapolda Jatim, Jumat (1/3/2024). 

"(2 calon tersangka) peran pembantu saudara Samsudin. (Yang merekam berinisial FE dan mengupload berinisial FI) betul," jelas Charles. 

Kemudian, apa peran Samsudin dalam video yang viral itu?

Charles menerangkan, tersangka Samsudin berperan sebagai pencipta dan penulis skenario konten video berdurasi sekitar 30 menit tersebut. 

Video konten yang dibuat oleh Samsudin itu juga dibuat sepenuhnya di wilayah Kecamatan Kota Blitar, pada pertengahan Februari 2024.

"(Peran Samsudin) Dia yang buat skenario. Durasinya kurang lebih 30 menit. Pembuatannya bulan Februari pertengahan," terang Charles.

Ikuti saluran SURYA MALANG di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaMBHbB3rZZeMXOKyL1e

Berita Terkini