Penyamaran Devara Caleg DPR Jadi Ojol Usai Bunuh Indriana, Antar Sate ke Ortu Korban, Ini Motifnya

Penulis: Sarah Elnyora
Editor: Dyan Rekohadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Devara Caleg DPR (tengah), korban Indriana (kiri), ibu korban (kanan). pelaku nyamar jadi ojol usai membunuh, antar sate ke orang tua korban, motifnya dibongkar polisi.

SURYAMALANG.COM, - Penyamaran Devara Caleg DPR jadi ojek online (ojol) setelah bunuh Indriana dibongkar polisi.

Setelah membuh Indriana Dewi, pelaku Devara Putri mengantar sate ke rumah orang tua korban. 

Devara Putri merupakan Caleg DPR RI Dapil Jawa Barat IX dari Partai Garuda dan jadi otak pembunuhan Indriana karena cemburu. 

Dalam kasus ini ada tiga tersangka yang terlibat yakni Didot Alfiansyah (25), Devara Putri (24) dan Reza Swastika (21).

Didot merupakan kekasih Devara yang juga pacar Indriana, sedangkan Reza Swastika adalah pembunuh bayaran yang disewa Devara untuk menghabisi Indriana. 

Baca juga: Sosok Ibu Negara yang Dampingi Prabowo Jadi Presiden Dibocorkan Keluarga Dekat, Sungguh Tak Disangka

Baca juga: Muka Kaget Ahmad Dhani Disawer Mira Hayati Uang Pecahan 50 Ribuan, Langsung Dimasukkan Saku Celana

Setelah korban tewas dibunuh, Devara Putri mengirimkan sate ke rumah orang tua korban di wilayah Kelurahan Cipinang, Jakarta Timur.

Penyamaran pun dilakukan Devara dengan berpakaian seperti ojol yang mengirimkan makanan ke rumah pelanggan.

Beruntung, sate pengantar maut yang dibawa caleg itu tak sempat dimakan oleh orang tua korban.

Sate tersebut rupanya ditujukan untuk ibu kandung korban.

“Sate-nya tidak makan jadinya, karena kenyang ibunya katanya," ujar Ketua RT 6 RW 14 kelurahan Cipinang Besar Utara, Eko Sudiyanto, Senin (26/2/2024). 

Baca juga: Viral Artis Indonesia TE Diduga Selingkuh dengan Pria Korea, Istri Sah Sedih Bayinya Direbut Pelakor

Artikel TribunnewsBogor.com 'TERUNGKAP! Devara Putri Kirim Sate ke Ibu Korban, Caleg DPR Nyamar'.

Baca juga: Isi Chat Devara Caleg DPR RI ke Orang tua Indriana Setelah Bunuh Korban, Kirim Paket Disuruh Makan

Kata Eko, sate tersebut dikirim pada malam hari oleh seorang perempuan yang menggunakan atribut lengkap ojek online (ojol).

“Malam hari dikirimin sate sama perempuan ngakunya ojol yang dipesan sama Indriana, terus besok paginya polisi baru datang ke lokasi mengabarkan ada temuan jenazah,” kata Eko.

Penyamaran Devara tersebut lantas dibongkar aparat kepolisian.

Kabid Humas Polda Jabat Kombes Pol Jules Abraham menyebut, tersangka Didot menyuruh Devara  mendatangi rumah korban.

Halaman
123

Berita Terkini