ASH berharap para pelaku dapat segera ditangkap, agar tidak lagi ada korban yang bernasib sama seperti dirinya.
Kejadian kriminalitas ini merupakan peristiwa pertama kali yang dialami oleh ASH. Namun, beberapa waktu lalu, keponakannya pernah menjadi korban penipuan serupa.
"Kalau saya baru sekali. Tapi kalau keponakan saya malah pernah kena penipuan modus pakai baju kayak polisi. Pesan nasi dan es teh. Dia malah pinjam uang Rp150 ribu, sekalian bayarnya. Salahnya ponakan saya enggak minta nomor HP," pungkasnya.
Berdasarkan rekaman CCTV berdurasi 1 menit 20 detik yang diterima TribunJatim.com, pelaku yang bertindak sebagai joki motor korban berpostur tubuh kurus dan tinggi.
Dari segi penampilannya, si pelaku tampak memakai jaket sweater warna biru dan bercelana panjang.
Sedangkan, seorang pelaku lainnya, berpostur tubuh gempal, berkemeja lengan pendek bermotif kotak-kotak, dan wajahnya berkumis.
Penelusuran TribunJatim.com, sosok kedua pelaku yang menipu ASH memiliki kesamaan ciri-ciri dengan pelaku penipuan yang menargetkan korban karyawan sebuah restoran olahan kuliner mi di Jalan Raya Darmo Permai I, Sonokwijenan, Sukomanunggal, Surabaya, Rabu (21/9/2022) siang.
Modusnya, komplotan pelaku berjumlah dua orang itu menyaru laiknya pembeli biasa. Kemudian, mengajak karyawan restoran mengantarkan pesanan makanan itu ke sebuah tempat yang diminta.
Lalu, setibanya di lokasi, pelaku berpura-pura meminjam motor yang dikendarai karyawan restoran tersebut, mengambil uang pembayaran makanan yang telah dipesan, namun tak kunjung kembali.
Insiden memilukan tersebut dialami oleh karyawan restoran atau korban penipuan Ananda Putra Pratama (19) warga Kelurahan Babatan, Wiyung, Surabaya.
Selanjutnya, motor yang dikendarai Ananda Putra Pratama itu merupakan motor Yamaha Mio bernopol L-3922-AAY yang pinjaman dari teman sesama karyawan restoran, Dwi Kartika Sari.
Korban Ananda Putra Pratama mengatakan, saat kedua orang pelaku yang menipunya itu, memiliki rentang usia yang terpaut jauh.
Seorang pelaku yang bertindak sebagai eksekutor pencurian motor yang meminta kunci kontak kepadanya berusia kisaran 25 tahun, lebih muda dari pelaku yang bertindak sebagai joki motor sarana aksinya kisaran 45 tahun.
Keduanya mendatangi restoran tempat Ananda Putra bekerja berniat memesan makanan dalam jumlah banyak.
Namun sebagai pemesanan tahapan awal, keduanya memesan dua paket olahan mi dari restorannya.
"Kemudian, saya pakai motor Tika. Dan saya disuruh membuntuti mereka. Ternyata, saya disuruh bonceng si pelaku," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com, di restoran tempatnya bekerja, Kamis (22/9/2022).