Selain itu, Danang mengatakan pilot dan kopilot yang bersangkutan juga masih akan mengikuti serangkaian proses investigasi yang dilakukan pihak maskapai penerbangan.
"Menanggapi hasil investigasi dan rekomendasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), pihaknya berkomitmen untuk menerapkan seluruh rekomendasi keselamatan," ungkap Danang.
"Sebagai bagian dari upaya tersebut, Batik Air memperkuat program pembinaan dan meningkatkan prosedur keselamatan operasional penerbangan terhadap semua awak pesawat," imbuh Danang.
Danang mengatakan, dengan kebijakan waktu istirahat yang memadai, Batik Air menekankan kembali pemahaman akan pentingnya memaksimalkan waktu istirahat bagi awak pesawat agar tetap dalam kondisi prima sebelum melaksanakan tugas terbang.
Baca juga: YDSF Membangun Sumur Bor di Pelosok Malang, Demi Memperkuat Komunitas Lokal
Artikel Kompas.com 'Batik Air Bebastugaskan Sementara Pilot yang Tertidur Saat Terbang'.
Baca juga: Lucu dan Bikin Ngakak, Gelar Pangan Murah Masuk Kalender Wisata 2024 Kabupaten Tulungagung
Hal ini merupakan langkah penting dalam upaya selalu mempertahankan standar tertinggi dalam keselamatan penerbangan.
Batik Air berkomitmen untuk selalu berkoordinasi dengan regulator, awak pesawat dan pihak pihak terkait (berwenang) lainnya dalam meningkatkan standar keselamatan penerbangan.
Ikuti saluran SURYA MALANG di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaMBHbB3rZZeMXOKyL1e