"Maksud sampean opo Bu (maksud anda apa bu)," lanjut penagih sembari mendatangi emak-emak tersebut.
Kericuhan pecah tak terbendung ketika penagih mendekat kepada emak-emak tersebut dan sempat menarik hijab dan menarik rambut penagih.
Bahkan beberapa kali penghutang memukul penagih hingga kepalanya berlumur darah.
Sembari menangis, penagih hanya bisa memegang kepalanya yang berlumur darah.
"Aku kan wes ngomong sampean iku gak nunggak pisan pindo. Kok isok malah ngamuk iku lo (saya kan sudah bilang, anda itu menunggak hutang tidak sekali dua kali, kok malah bisa marah)," tutur penagih sambil menahan sakit.
Pernyataan Polisi
Dihubungi melalui sambungan seluler, Kapolsek Menganti AKP Roni Ismullah membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Kata Roni, peristiwa itu terjadi di Kecamatan Menganti, Gresik pada Jumat (29/3/24) lalu.
"Itu kejadiannya di Desa Sidowungu, Kecamatan Menganti, Gresik pada Jumat lalu sekitar pukul 10 pagi," ujar Roni, Rabu (3/4/2024).
Sampai saat ini pihaknya masih belum menerima laporan terkait peristiwa yang viral tersebut.
Meski begitu, Polsek Menganti sudah mendatangi lokasi kejadian dan menggali keterangan dari sejumlah saksi mata.
"Sekarang masih dilakukan lidik terhadap korban dan pelaku. Namun pak RT akan memfasilitasi ke kantor Polsek," imbuh Roni Ismullah.
Ikuti berita lainnya di News Google >> SURYAMALANG.COM.
Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp
(Willy Abraham)