SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Manajemen Persik Kediri masih belum buka suara terkait viralnya tudingan match fixing oleh warganet saat laga kontra Bhayangkara FC, Selasa (16/4/2024).
Pertandingan pekan ke-31 Liga 1 2023 antara Bhayangkara FC vs Persik Kediri yang berlangsung di Stadion PTIK Jakarta itu berakhir dengan skor akhir 7-0, menuai banyak kritikan dari warganet.
Banyak yang menuding Persik Kediri melakukan match fixing sehingga kalah dengan skor telak melawan tim yang berada di zona degradasi.
Berbagai komentar membanjiri postingan Instagram official @persikofficial seusai laga tersebut.
Banyak yang beranggapan pertandingan tak berlangsung murni atau ada dugaan pengaturan skor.
Baca juga: Persik Kediri Dibantai Bhayangara FC 7 Gol Tanpa Balas, Marcelo Rospide : Memalukan untuk Kami
Manajemen Persik Kediri sendiri belum angkat bicara terkait tudingan dari warganet tersebut.
Saat dihubungi melalui saluran telepon, pihak manajemen masih belum memberikan jawaban atau respons.
Statement terakhir terkait pertandingan tersebut dilontarkan oleh pelatih kepala Persik Kediri Marcelo Rospide seusai pertandingan.
Menurut Marcelo, kekalahan Persik Kediri adalah murni karena cara bermain skuad Macan Putih yang dinilai tidak baik.
Bahkan Marcelo Rospide mengaku kecewa atas performa tim malam itu.
"Sebenarnya Persik adalah tim profesional dan memiliki para pemain yang baik."
"Namun performa malam ini tidak dapat diterima dan memalukan untuk kami."
"Untuk itu kami sampaikan mohon maaf pada Persikmania," kata Marcelo Rospide seusai pertandingan.
Pelatih asal Brasil tersebut juga memuji skuad lawan.
Menurutnya, Bhayangkara FC bisa bermain dengan sangat efektif di laga kali ini.