“(Tapi dalam waktu) 15 hari itu, mau diambil sepeda motor ini.
Tapi adiknya Via Vallen mengatakan bahwa sepeda ini sudah dilempar lagi, atau enggak tahu keberadaannya ada di mana,” jelasnya.
“Setelah itu tidak bisa dihubungi, kontaknya Adyt ini diblokir.
RF ini sekarang tidak diketahui keberadaanya di mana,” tambahnya.
Akhirnya, sejumlah anggota Aliansi Arek Sidoarjo memutuskan mendatangi rumah Via Vallen.
Mereka berharap kakaknya bisa membantu menyelesaikan perkara tersebut.
“Teman-teman tiga hari kemarin itu (sudah datang) datang ke rumahnya Via Vallen untuk meminta pertanggungjawaban, akan tetapi respons pihak keluarga itu seakan-akan mengulur-ulur,” ujarnya.