Berita Surabaya Hari Ini

Ribuan Massa Aksi May Day Mulai Tiba di Kantor Gubernur Jatim, Pj Gubernur Terima Perwakilan Massa

Penulis: Fatimatuz Zahro
Editor: Dyan Rekohadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pj Gububer Jatim Adhy Karyono menerima Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Jawa Timur, Ahmad Fauzi dan beberapa perwakilan buruh massa aksi May Day, di kantor Pahlawan, Rabu (1/5/2025).

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Ribuan massa pekerja peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) mulai tiba di Kantor Gubernur Jawa Timur di Jalan Pahlawan Kota Surabaya, Rabu (1/5/2024), sore.

Sejumlah perwakilan massa ditemui langsung oleh Pj Gubernur Jawa Timu Adhy Karyono untuk diajak audiensi di Ruang Brawijaya Kantor Gubernur.

Tampak salah satu yang diajak audiensi adalah Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Jawa Timur, Ahmad Fauzi.  

Para pekerja diajak berdiskusi terkait masalah apa yang ingin disampaikan dalam aksi May Day hari ini.

Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Jatim Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Ahmad Fauzi mengungkapkan pihaknya sudah mempersiapkan aksi Mayday secara matang.

Ia menyebutkan bakal ada puluhan ribu orang yang akan datang selama aksi berlangsung.

"Mayday massa kami ada 50 ribu orang. Sejumlah hal yang kami dalam aksi Mayday 1 Mei terutama terkait Omnibus Law agar segera direvisi dan diubah agar tidak merugikan para pekerja,” tegas Fauzi. 

"Kita yang berulang tahun, kita yang berulang tahun, yang paling penting karena momentumnya cukup banyak ada UU Omnibuslaw akan kami sampaikan di Mayday nanti namun jiwa dan pengertian kami adalah menjaga stabilitas keamanan di Provinsi Jatim dan Indonesia," kata Ahmad.

Buruh ingin agar aturan omnibus law ditinjau kembali. Pasalnya Omnibus Law ditegaskannya masih menyisakan masalah-masalah yang penting khususnya UMK yang ada di Indonesia.

Saat ini audiensi masih berlangsung tertutup.

Rencananya, usai audiensi, Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono berencana menemui seluruh masaa buruh.

Panggung terbuka juga sudah disiapkan untuk menerima orasi dari para buruh.

 

 

Berita Terkini