Gus Irsyad mengaku sudah menandatangani pakta integritas dengan DPP PKB bahwa PKB targetnya 18 kursi, dan jika gagal, sebagai bentuk pertanggung jawabannya, dia mundur sebagai Ketua DPC PKB. 

SURYAMALANG.COM, PASURUAN - DPC PKB Kabupaten Pasuruan mengumumkan pengunduran diri ketuanya, Irsyad Yusuf, sekaligus mengabarkan rekomendasi DPP PKB kepada KH Mujib Imron sebagai Calon Bupati Pasuruan.

Mujib mendapat surat rekomendasi dari DPP PKB yang diambilnya langsung ke Jakarta dan diserahkan langsung oleh Abdul Halim Iskandar.

"Ketua Dewan Syuro PKB KH Mujib Imron sudah mendapatkan rekomendasi sebagai bakal Calon Bupati Pasuruan dari PKB, maka saya imbau kepada para kader, diminta atau tidak diminta, harus memenangkan Gus Mujib," kata Irsyad Yusuf.

Irsyad mengatakan, sudah menjadi harga mati mengikuti instruksi partai jika memang PKB menugaskan Gus Mujib untuk turun kontestasi menjadi Bupati Pasuruan, dan itu harus dimenangkan. 

"Insyallah, kader PKB itu satu barisan. Kalau ada dinamika ya wajar memang politik. Tapi, kalau sudah saatnya, tidak boleh ada kader yang tidak sejalan atau balelo. Satu komando, menangkan Gus Mujib," terangnya.

Dia meminta para kader mengikuti apa yang menjadi keputusan partai. Ia meyakini, kader PKB tetap kompak dan solid, tidak ada yang tercerai berai. 

Gus Irsyad juga berpesan untuk menangkan PKB dalam Pilkada Pasuruan 2024.

"Kalau kemarin ada isu hubungan saya dengan Mas Dion (Sekretaris DPC PKB) dan Gus Mujib pecah dan berseberangan itu tidak benar. Mungkin yang punya pikiran begitu politiknya ndeso, tidak ada perpecahan. Kami baik-baik saja," paparnya.

Setelah memberikan sambutan , politisi senior PKB ini juga mengumumkan penguduran dirinya sebagai Ketua DPC PKB Kabupaten Pasuruan. 

Alasannya, karena gagal menaikkan perolehan kursi DPRD dalam Pemilu Legislatif (pileg) kemarin.

Gus Irsyad mengaku sudah menandatangani pakta integritas dengan DPP PKB bahwa PKB targetnya 18 kursi, dan jika gagal, sebagai bentuk pertanggung jawabannya, dia mundur sebagai Ketua DPC PKB.