Pengakuan Kakak Bunuh Adik Kandung karena Buang Sampah Sembarangan, Polisi Temukan Korban di Sumur

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi sumur (kiri) bukan lokasi sebenarnya, Wisut (kanan), kakak bunuh adik kandung karena buang sampah sembarangan, kronologi terungkap, polisi temukan korban di dalam sumur.

SURYAMALANG.COM, - Pengakuan hingga kronologi kakak bunuh adik kandung terungkap setelah polisi melakukan penangkapan. 

Tragedi pembunuhan pun juga dipicu oleh masalah sepele karena adik buang sampah sembarangan sampai kakaknya menjadi marah. 

Korban pun akhirnya ditemukan oleh polisi dalam keadaan tidak bernyawa di dalam sebuah sumur. 

Peristiwa kakak bunuh adik kandung gara-gara masalah sampah ini terjadi di Bangkok, Thailand.

Dilansir dari The Taiger, Senin (20/5/2024) sang adik, Lek (73) membuang sampah di kebun sayur milik kakaknya, Wisut Chaipreeda (74).

Wisut marah besar karena Lek ternyata sudah beberapa kali membuang sampah sembarangan.

Sampah-sampah adiknya itu bahkan sampai membuat tanaman sayur kesayangan Wisut mati.

Hal inilah yang lantas memicu kemarahan di kepala Wisut.

Baca juga: Realita Kerja TKI Bergaji Rp 50 Juta Sebulan Gak Seindah Negeri Dongeng, Curhat Tukang Cuci Viral

Kapten Polisi Jirannathin Klinniran dari Departemen Kepolisian Samre menerima laporan penyerangan fisik.

Laporan menyebut peristiwa nahas itu menyebabkan korban jiwa.

Lalu Jirannathin Klinniran bergegas ke lokasi kejadian bersama Letnan Polisi Thanar Maliangam, Letnan Kolonel Polisi Phichet Khanngern.

Selain itu turut serta Petugas dari Divisi Inspeksi Barang Bukti, Dokter Forensik dari Rumah Sakit Siriraj dan relawan dari Yayasan Koperasi.

Di lokasi kejadian, Wisut berdiri menunggu aparat dengan tubuh berlumuran darah.

Wisut mengalami dua luka pisau di lengan kirinya.

Baca juga: Efek Parodi Nopek Novian Bikin Happy Asmara Nangis Kini Dituduh Hamil, Beratnya Ujian Jelang Nikah

Pelaku Wisut, kakak bunuh adik kandung gara-gara sampah 1 (TRIBUN MEDAN via The Taiger)

Awalnya Wisut tampak menyembunyikan lukanya itu dari pihak berwenang, namun polisi melihat ada kain di lantai dengan noda kotor yang tidak alami.

Halaman
12

Berita Terkini