SURYAMALANG.COM, MALANG - PPDB tahap I untuk masuk SMAN dan SMKN yang terdiri dari jalur afirmasi, prestasi lomba dan mutasi orangtua memasuki tahapan pengumuman dan pendaftaran ulang di sekolah hari ini, Jumat (14/6/2024).
Dari pengamatan SURYAMALANG.COM di sejumlah SMA Negeri di kota Malang, proses pengumuman dan pendaftaran ulang offline berjalan tertib.
Di SMAN 8 kota Malang salah satunya, proses daftar ulang sudah berjalan sejak pagi hari sebelum Jumatan.
Di antara siswa yang diterima di SMAN 8 ada siswa kembar alumni SMPN 25 Kota Malang yang berhasil masuk lewat jalur afirmasi.
Pada Jumat siang (14/6/2024), mereka datang ke SMAN 8 untuk melakukan daftar ulang secara offline di sekolah yang menerimanya.
"Alhamdullilah, anak saya diterima di sekolah yang mereka inginkan," jelas Anita Yeni, warga Joyogrand Kota Malang, ibu mereka pada suryamalang.com.
Menurut Anita, anak kembarnya, Rohman Maulana dan Rohhim Maulana, lolos jalur afirmasi memakai KIP.
Ketua PPDB SMAN 8 Kota Malang, Nurul Ita Syamsiah, calon siswa yang diterima di PPDB tahap I ada 76 orang.
"Banyak yang daftar ulang tadi sebelum Jumatan dan sesudahnya," kata Nurul.
Pelayanan daftar ulang dilakukan dua hari pada Jumat dan Sabtu sampai pukul 16.00 WIB.
"Karena mungkin masih ada yang melengkapi berkasnya," kata dia.
Terpisah, di SMAN 4 Kota Malang, di PPDB tahap I menerima 86 orang.
Petugas daftar ulang sudah siap sejak pagi. Pengumuman tahap I dilakukan mulai pukul 08.00 WIB.
"Kami siap melayani sampai besok Sabtu," jelas Achmad Sulton, staf kehumasan SMAN 4 pada suryamalang.com.
Mereka yang lolos di tahap I harus masuk grup WA sekolah baik orangtua maupun siswanya.
Tujuannya agar tidak ketinggalan informasi.
Sedang di SMAN 1 Kota Malang, petugas juga siap sejak pagi meski baru dibuka pada jam 13.00 WIB.
Menurut Tanto Prihadi, Ketua PPDB SMAN 1 Kota Malang, pengumunan mereka yang lolos di tahap I diatur oleh sistem.
"Cara mengeceknya dengan NISN ganjil genap," kata Tanto.
Awalnya NISN genap dulu jam 08.00 WIB, lalu NISN ganjil jam 09.00 WIB. Sehingga pendaftar tidak berbarengan mengeceknya.
Ditambahkan Tanto, untuk calon siswa saat daftar ulang juga harus mengisi surat pernyataan tidak tindik di telinga atau tatoan.
Sebab saat pengambilan pin lalu, untuk pendaftar SMA beda dengan pendaftar SMK.
"Di SMA tidak ada pemeriksaan fisik memang sesuai di Juknis. Jadi mengisi surat pernyataan," kata dia.
Menurut Tanto, jika saat daftar ulang hari pertama ada kekurangan berkas yang dibawa siswa, pihaknya tidak akan mempersulit. Apalagi jika didata juga sudah tercantum namanya.
Ia menyadari peserta butuh waktu untuk melengkapi berkas yang dibutuhkan.
Masih ada waktu untuk melengkapi berkas sampai Sabtu (15/6/2024).